VIDEO: 700 Ekor Kerbau Ikuti Tradisi Gumbregan Maheso di Ngawi

Tradisi Gumbregan Maheso, atau ulang tahun ternak digelar di Ngawi, Jawa Timur. Tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun tersebut, sangat menarik perhatian warga dari dalam dan luar negeri, apalagi diikuti sekitar 700 kerbau.

Sejak pagi, ratusan pengunjung dari berbagai kota mendatangi kampung kerbau, di Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Kedatangan mereka, tak lain ingin melihat tradisi Gumbregan Maheso, atau tradisi ulang tahun ternak, yang Indonesia punya.

Dalam perayaan ini, semua ternak, khususnya hewan kerbau diistirahatkan, tidak digunakan membajak sawah. Berikut seperti ditayangkan pada Liputan6, 12 November 2019.

Sebelum dimandikan di sungai setempat, sebanyak 700 ekor kerbau milik warga, dikumpulkan di sebuah hutan milik Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi. Sementara di lokasi lain, warga mengarak beberapa tumpeng, dengan diiringi tabuhan lumpang yang dimainkan para ibu-ibu.

Semua kerbau digiring menuju sungai untuk dimandikan. Setelah itu, dimasukkan kandang untuk istirahat. Pada hari itu, tidak boleh ada satu pun kerbau yang bekerja di sawah. Semua kerbau dimanjakan, perlakuan istimewa terhadap hewan ternak ini menarik perhatian warga termasuk wisatawan asing asal Jerman.

Di kampung ini, ada sekitar 20 rumah, khusus dihuni 700 kerbau. Sementara pemiliknya, tidak tinggal di kampung ini sehingga, Desa Banyubiru, Ngawi dikenal sebagai Kampung Kerbau.