logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Endrick di Persimpangan Karier: Terpinggirkan di Madrid, Kejar Mimpi Piala Dunia 2026

Bolasejam yang lalu
B
OlehBayu Kurniawan Santoso
Diperbaharui 25 Des 2025, 13:06 WIB
Diterbitkan 25 Des 2025, 12:54 WIB
Copy Link
Batalkan

Karier Endrick tengah memasuki fase yang jarang dibicarakan ketika seorang wonderkid naik ke level tertinggi, fase menunggu, bertahan, dan membuktikan diri kembali. Di usia yang baru menginjak 19 tahun, penyerang muda Brasil itu kini dihadapkan pada tantangan besar setelah kesulitan mendapatkan menit bermain bersama Real Madrid. Didatangkan dari Palmeiras pada 2024 dengan status bintang masa depan, Endrick sebenarnya sempat merasakan atmosfer tim utama Los Blancos. Musim lalu, ia mencatatkan 37 penampilan di berbagai ajang. Namun situasi berubah drastis musim ini. Di bawah arahan Xabi Alonso, persaingan ketat di lini depan membuat Endrick hanya tampil tiga kali sepanjang kompetisi berjalan. Minimnya jam terbang di level klub turut berdampak pada perjalanan internasionalnya. Endrick terakhir kali membela timnas Brasil pada Maret lalu, saat Selecao menelan kekalahan telak 1-4 dari Argentina di ajang kualifikasi Piala Dunia. Sejak laga tersebut, namanya belum kembali menghiasi daftar skuad Brasil, meski ia sudah mengoleksi tiga gol dari 14 caps senior. Bagi pemain seusianya, situasi ini menjadi persimpangan penting. Terlalu lama berada di bangku cadangan berisiko menggerus ritme, kepercayaan diri, bahkan posisi di peta besar tim nasional. Karena itu, masa peminjaman ke Lyon bukan sekadar soal pindah klub, melainkan peluang untuk kembali merasakan kontinuitas bermain di level tertinggi Eropa. Ligue 1 dikenal sebagai kompetisi yang ramah bagi pemain muda bertalenta. Di sana, Endrick diharapkan mendapatkan ruang untuk berkembang, mengasah insting gol, sekaligus menunjukkan bahwa statusnya sebagai salah satu prospek terbaik Brasil bukan sekadar label masa lalu. Target besarnya jelas, Piala Dunia 2026. Dengan usia yang masih sangat muda, Endrick masih punya waktu, tetapi waktu juga bisa bergerak cepat di sepak bola modern. Performa konsisten selama paruh musim ke depan akan menjadi penentu apakah namanya kembali masuk radar timnas Brasil atau justru semakin tenggelam di tengah ketatnya regenerasi Selecao. Bagi Endrick, ini bukan tentang menjauh dari Real Madrid, melainkan tentang menemukan kembali jalur yang sempat tersendat. Enam bulan ke depan bisa menjadi bab terpenting dalam perjalanan kariernya.

  • Real Madrid
  • Piala Dunia 2026
  • Endrick
  • Timnas Brasil
  • berita video
  • Video Bola.com