logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Pelatih Mali U-22 yakin Timnas Indonesia U-22 akan bersinar di SEA Games 2025!

Bola19 November 2025
M
OlehMochamad Rizal Ahba Ohorella
Diperbaharui 04 Des 2025, 15:12 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2025, 13:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Pelatih Mali U-22, Fousseni Diawara, mengakui bahwa laga uji coba kedua melawan Timnas Indonesia U-22 menjadi tantangan besar bagi timnya. Meski pada pertemuan pertama Mali menang 3-0, Diawara menilai partai kedua memberikan banyak pelajaran berarti karena Indonesia tampil lebih agresif dan disiplin. Berlaga di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (18/11/2025), Indonesia menunjukkan semangat bertanding yang tinggi. Mali sempat unggul lebih dulu melalui gol Sekou Kone pada menit ke-12 lewat skema serangan cepat, namun Garuda Muda mampu tetap solid. Indonesia kemudian menyamakan skor di menit ke-38 lewat Mauro Zijlstra, yang mencetak gol perdananya untuk Timnas setelah resmi menjadi WNI pada Agustus. Gol tersebut berawal dari umpan Hokky Caraka, yang berhasil diselesaikan Zijlstra dengan melewati satu pemain belakang sebelum menembak ke gawang. Memasuki babak kedua, Rafael Struick membawa Indonesia berbalik unggul pada menit ke-52 setelah menerima umpan dari Raca Cahyana. Mali kembali menyamakan kedudukan melalui gol kedua Sekou Kone di menit ke-70. Laga berakhir 2-2, dengan Indonesia memperlihatkan permainan lebih hidup, pressing yang agresif, serta penyelesaian yang lebih baik bila dibandingkan pertemuan pertama. Keputusan Indra Sjafri memainkan Daffa Fasya sebagai kiper utama terbukti tepat. Penjaga gawang Borneo FC itu tampil impresif dengan sejumlah penyelamatan penting yang menggagalkan peluang Mali. Diawara mengaku puas meski timnya mendapat tekanan lebih besar. Menurutnya, duel ini menjadi pengalaman berharga bagi Mali sekaligus menjadi bukti perkembangan signifikan Indonesia U-22 dalam persiapan menuju SEA Games 2025.

  • Timnas Indonesia
  • pelatih mali u22
  • Indonesia vs Mali
  • Bola Dunia Indonesia
  • Timnas Corner
  • Video Bola.com
  • berita video
  • Sportsbites
  • SEA Games
  • SEA Games 2025
  • SEA Games 2025 Thailand
  • news02:33
    Daftar Atlet Polo Air, Loncat Indah, OWS dan Renang Artistik di SEA Games 2025
    Bolasehari yang lalu
  • news05:00
    PSSI Konfirmasi Empat Pemain di Luar Negeri Akan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
    Bola26 November 2025
  • news15:13
    Usai Bertemu Prabowo, Erick Thohir Sampaikan Kabar Baik
    Bola26 November 2025
  • news05:32
    PSSI Blak-blakan Pilih Nova Arianto jadi Pelatih Baru Timnas U-20
    Bola21 November 2025
  • news05:06
    Pecahkan Rekor! Negara Mini yang Resmi Lolos ke Piala Dunia
    Bola20 November 2025
  • news01:10
    Indra Sjafri Tegaskan Belum Ada Kepastian Pemain Luar Negeri untuk SEA Games 2025
    Bola19 November 2025
  • news02:13
    Diisukan Latih Timnas Indonesia, Bojan Hodak Serahkan Semua ke PSSI
    Bola18 November 2025
  • news05:00
    Thom Haye dan Pattynama Disanksi 4 Laga, Sumardji: Tidak Ada Pilihan Lain
    Bola18 November 2025
  • news01:31
    Strategi Bola Mati Arsenal, Kunci Keunggulan atau Taktik Membosankan?
    Bola31 Oktober 2025
  • news01:29
    Scott McTominay Betah di Napoli, Tak Tertarik Kembali ke Manchester United atau Liga Premier
    Bola31 Oktober 2025