logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Kebangkitan Onana, Dari Ejekan di MU Menjadi Penjaga Gawang Andal di Trabzonspor

Bola28 Oktober 2025
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 04 Des 2025, 16:37 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2025, 18:24 WIB
Copy Link
Batalkan

Tak banyak yang menyangka, Andre Onana kiper yang dulu sering jadi bahan ejekan saat berseragam Manchester United --- kini menjelma menjadi idola baru di Turki. Penjaga gawang asal Kamerun berusia 29 tahun itu tampil memukau bersama Trabzonspor, memikat hati para penggemar lewat penampilan solidnya di Super Lig. Perjalanan Onana bisa disebut sebagai kisah kebangkitan yang menginspirasi. Setelah masa sulit di Inggris, di mana ia kerap dikritik karena kesalahan fatal dan kehilangan tempat utama, Onana menemukan momentum baru di Turki. Sejak bergabung dengan Trabzonspor, performanya meningkat drastis --- dari pemain yang diragukan, kini menjadi simbol ketenangan dan kepercayaan diri di bawah mistar. Penampilan terbaiknya salah satunya terlihat saat Trabzonspor menang 2-0 atas Eyupspor pada pekan ke-10 Super Lig. Onana mencatat empat penyelamatan penting dengan akurasi umpan mencapai 86 persen, menunjukkan kualitas distribusi bola yang dulu membuatnya terkenal di Ajax. Berkat kontribusinya, Trabzonspor kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 23 poin, terpaut lima angka dari Galatasaray di puncak. Di negeri yang dikenal dengan fanatisme sepak bolanya, Onana kini mendapat tempat istimewa. Para fans Trabzonspor menjulukinya "The Wall" tembok hidup yang menjadi benteng terakhir klub biru marun tersebut. Ia bukan hanya tampil gemilang di lapangan, tapi juga memperlihatkan keteguhan mental dan profesionalisme yang membuatnya dicintai. Dari sosok yang dulu diserang kritik, Onana kini menjadi simbol penebusan dan keteguhan karakter. Ia kembali menikmati sepak bola, tumbuh menjadi pemimpin di ruang ganti, serta menjadi panutan bagi pemain muda Trabzonspor. Salah satu momen terbaiknya tercipta saat melawan Gaziantep pada 21 September lalu. Onana keluar dari kotak penalti dan mengirim umpan panjang akurat ke Paul Onuachu yang langsung menuntaskannya menjadi gol. Aksi itu membuatnya dijuluki bukan sekadar kiper, tetapi juga "motor permainan Trabzonspor." Kini, manajemen Trabzonspor berencana memperpanjang masa baktinya. Namun, status Onana yang masih dipinjam dari Manchester United hingga Juni 2026 tanpa opsi pembelian membuat langkah itu tidak mudah. Untuk mempermanenkannya, klub harus memecahkan rekor transfer mereka yang belum pernah melewati 8 juta dolar AS. Meski demikian, performa apik Onana membuat semua pihak sepakat bahwa ia layak diperjuangkan. Bagi sang kiper, fokusnya sederhana: terus membuktikan bahwa masa suramnya di Inggris hanyalah bagian dari perjalanan menuju puncak karier yang lebih matang dan berkelas.

  • Manchester United
  • Trabzonspor
  • Andre Onana
  • bola enam
  • berita video
  • Video Bola.com
  • news15:13
    Usai Bertemu Prabowo, Erick Thohir Sampaikan Kabar Baik
    Bola26 November 2025
  • news05:32
    PSSI Blak-blakan Pilih Nova Arianto jadi Pelatih Baru Timnas U-20
    Bola21 November 2025
  • news05:06
    Pecahkan Rekor! Negara Mini yang Resmi Lolos ke Piala Dunia
    Bola20 November 2025
  • news01:10
    Indra Sjafri Tegaskan Belum Ada Kepastian Pemain Luar Negeri untuk SEA Games 2025
    Bola19 November 2025
  • news01:09
    Pelatih Mali U-22 yakin Timnas Indonesia U-22 akan bersinar di SEA Games 2025!
    Bola19 November 2025
  • news02:13
    Diisukan Latih Timnas Indonesia, Bojan Hodak Serahkan Semua ke PSSI
    Bola18 November 2025
  • news05:00
    Thom Haye dan Pattynama Disanksi 4 Laga, Sumardji: Tidak Ada Pilihan Lain
    Bola18 November 2025
  • news01:31
    Strategi Bola Mati Arsenal, Kunci Keunggulan atau Taktik Membosankan?
    Bola31 Oktober 2025
  • news01:29
    Scott McTominay Betah di Napoli, Tak Tertarik Kembali ke Manchester United atau Liga Premier
    Bola31 Oktober 2025
  • news02:11
    Inilah 5 Pemain Manchester United, dari Casemiro hingga Mount, yang Meningkat di Bawah Asuhan Ruben Amorim
    Bola29 Oktober 2025