VIDEO: Akibat Serangan Hama dan Cuaca Ekstrem, Cabai Kering Jadi Pilihan
Cuaca ekstrem dan serangan hama diduga menjadi penyebab menipisnya stok cabai di sejumlah wilayah di Jawa Timur, sehingga harganya terus melambung. Di Banyuwangi, tak hanya cabai rawit yang harganya mencapai Rp 115 ribu per kilogram, harga cabai besar juga mulai naik.
Sementara di Magetan, menyikapi naiknya harga cabai, warga mulai beralih menggunakan cabai kering. Meski harganya lebih murah, namun rasa pedas cabai kering tak kalah dari cabai segar. Di Pasar Induk Banyuwangi, harga cabai rawit yang biasanya Rp 30 ribu, melonjak hingga Rp 115 ribu per kilogramnya. Berikut dilansir pada Liputan6, (8/3/2021).
Tak hanya cabai rawit, cabai merah juga mulai naik harganya, dari semula Rp 25 ribu per kilogram, menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya. Akibat terus melambungnya harga cabai, pembeli mengurangi jumlah pembeliannya. Sehingga pedagang khawatir, cabai yang dimiliki membusuk.
Sementara di Magetan, warga mulai beralih menggunakan cabai kering untuk menyiasati meroketnya harga cabai segar. Di Pasar Sayur Magetan ini misalnya, beberapa bulan terakhir, pedagang mengaku permintaan cabai kering terus meningkat.
Jika biasanya pedagang menjual cabai kering 15 kilogram, kini bisa sampai 30 kilogram per hari. Harga cabai kering saat ini Rp 60 ribu per kilogram. Sementara, harga cabai segar saat ini mencapai Rp 110 ribu per kilogramnya. Pembeli mengatakan, meski harganya lebih murah, namun rasa pedas cabai kering tak kalah dari cabai segar.
"Cabai kering lebih murah terus lebih hemat, 1 kilonya Rp 60 ribu sudah ngecer, nanti perbandingan cabai yang segar terlalu banyak selisihnya, sementara cabai rawit tembus Rp 110 ribu hari ini," kata Suti, Pedagang Cabai.
Naiknya harga cabai beberapa bulan terakhir, akibat menipisnya stok cabai di pasaran, karena kiriman dari petani cabai yang berkurang sebagai dampak intensitas hujan yang tinggi dan serangan hama tanaman cabai di sejumlah daerah di Jawa Timur.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Saling Ejek di Media Sosial, 5 Anggota Perguruan Silat Habisi Pemuda di Banyuwangi
Nasional 17 jam yang lalu -
VIDEO: Caleg Banyuwangi Klarifikasi Tarik Bantuan Paving Jalan karena Target Suara Tak Tercapai
Nasional 19 Feb 2024, 19:16 WIB -
VIDEO: Target Suara Tidak Tercapai, Caleg di Banyuwangi Tarik Bantuan Paving Jalan
Nasional 18 Feb 2024, 15:44 WIB
-
VIDEO: Benarkah Menggabungkan Jari Telunjuk dan Kelingking Bisa Deteksi Stroke?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Curhat Shin Tae-yong Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U23
Sepak Bola 10 menit yang lalu -
VIDEO: Prabowo Subianto Akui Dirinya Nakal
Nasional 42 menit yang lalu -
VIDEO: Kim Kardashian Duduk Bersama dengan Kamala Harris di Gedung Putih
Hiburan 59 menit yang lalu -
VIDEO: Tampil Heroik, Ernando Ari Janji Bawa Timnas Indonesia U-23 Juara Piala Asia U-23 2024
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Arema FC Menang Lagi
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Shin Tae-yong Ungkap Perasaannya Setelah Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Hilirisasi Nikel, Bagaimana Indonesia Tembus Pasar AS?
Bisnis 3 jam yang lalu -
Jajaki Peluang Koalisi, Surya Paloh Sambangi Kediaman Prabowo Subianto
Nasional 5 jam yang lalu -
Mobil Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang
Nasional 5 jam yang lalu -
VIDEO: Melenggang ke Semifinal, Timnas Indonesia U-23 Selangkah Lagi Tampil di Olimpiade 2024
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
Semakin Bersinar, Prilly Latuconsina Didapuk Jadi Ketua Pelaksana FFI yang Baru
Lifestyle 6 jam yang lalu -
VIDEO: Euforia Timnas Indonesia U-23 Setelah Melaju ke Semifinal Piala Asia, Erick Thohir Mau Nangis!
Sepak Bola 6 jam yang lalu