Makam berwarna biru itu sendiri bukanlah makam fiktif, melainkan benar-benar makam dua bayi yang meninggal dunia. Sang ayah, Hikma (48 th) menceritakan, kedua anaknya itu meninggal dunia karena sakit. Satu anak laki-lakinya wafat setelah berusia 14 hari. Setahun kemudian satu anaknya yang baru dilahirkan dan berusia 3 hari juga meninggal dunia. Keduanya meninggal dunia sebelum sempat diberi nama. Perbaikan makam yang lebih bagus dengan pemberian nama baru (Upin Ipin) dilakukannya pada tahun 2016.
07:37
12:22
09:02
13:24
12:17
10:50
08:26
06:28
08:44
47:23