logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Melihat Lebih Dekat Budi Daya Lobster Keramba Dasar Laut di Grand Watu Dodol

News23 Juni 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 16:22 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2021, 16:38 WIB
Copy Link
Batalkan

Nelayan di perairan Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, mengembangkan usaha budi daya lobster keramba dasar laut. Model keramba dasar ini bisa menjadi alternatif budi daya lobster di daerah perairan, dengan ombak besar dan kualitasnya tak kalah dengan lobster yang dipanen dari alam. Kawasan pantai Grand Watu Dodol di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, kini tak hanya sebagai tujuan wisata. Kini setelah kelompok nelayan membudidayakan lobster keramba dasar laut. Lima jenis lobster dibudidayakan, yakni lobster pasir, batik, bambu, batu, hingga lobster jenis mutiara. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, (21/6/2021). Membudidayakan lobster di perairan Selat Bali ini tergolong mudah, cukup menyiapkan keramba berukuran 3x3 meter, lalu ditenggelamkan di dasar laut sedalam 10 meter. Perairan Selat Bali berarus deras dan air laut yang bersih membuat kualitas pertumbuhan lobster tak kalah dengan lobster yang dipanen secara alami. Dalam 4 bulan sekali, nelayan memanen minimal 1 kuintal lobster dari tiap keramba dan diekspor ke Vietnam, Singapura, hingga Cina. Selain diperjualbelikan, sebagian lobster dilepasliarkan ke habitat aslinya, agar ekosistem tetap terjaga. "Semua di sini pelaku-pelaku pariwisata sebetulnya, di saat pariwisata ini mulai kurang menggeliat, kami dan kelompok berinisiatif supaya ada penghasilan tambahan melalui budi daya ini, dan Alkhamdulillah sekarang teman-teman sudah merasakan bagaimana kita mengkolaborasikan antara budi daya dan pariwisata, kalau jualnya memang ada pengepulnya, tapi pasarnya ekspor Cina, Singapura, dan Vietnam," kata Abdul Azis, Ketua Kelompok Nelayan Pesona Bahari. Tak hanya membantu perekonomian nelayan saat pandemi, budi daya lobster keramba dasar laut juga menjadi sarana edukasi bagi nelayan lain dan wisatawan yang berkunjung, sambil diving maupun snorkeling. Wisatawan tak hanya disuguhi keindahan terumbu karang, namun bisa melihat langsung budi daya lobster dalam keramba di dasar laut.

  • liputan6
  • Banyuwangi
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • grand watu dodol
  • Budi Daya Lobster
  • lobster keramba
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssejam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssejam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssejam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssejam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News6 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News7 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu