logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kasus COVID-19 Melonjak di Bangkalan, PTM Ditiadakan Sementara

News12 Juni 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 19 Sep 2025, 21:43 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2021, 17:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Setelah sempat diadakan pada minggu lalu, kini pembelajaran tatap muka kembali ditiadakan karena semakin melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura. Sementara itu sekolah tatap muka juga ditunda di SDN 2 Pakis, Banyuwangi, dikarenakan banjir yang menggenangi sekolah mereka. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, (10/6/2021). Seluruh sekolah di Bangkalan, Jawa Timur, ditutup, pasca semakin melonjaknya kasus Covid-19 di kabupaten ujung barat Pulau Madura itu. Tidak ada aktivitas apapun di semua tingkatan sekolahan. Menindaklanjuti surat Satgas Covid-19, agar seluruh pembelajaran tatap muka ditiadakan kembali, setelah sempat dibuka pekan lalu. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi 14 hari ke depan, untuk memastikan apakah PTM akan dilanjutkan, sembari menunggu evaluasi Satgas Covid-19 Bangkalan. "Dalam kurun waktu 14 hari, Tim Satgas Covid-19 melakukan evaluasi, apakah PTM diperpanjang atau tidak, tapi terus terang minggu ini adalah minggu terakhir kalender pendidikan, tanggal 19 ini sudah rapot, jadi walaupun nanti PTM bisa dilaksanakan, mungkin di semester 1, 12 Juli," kata Bambang Budi Mustika, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan. Sementara di Banyuwangi, akibat banjir yang menggenangi sekolah Rabu pagi, ujian tatap muka di SD Negeri 2 Pakis, Lingkungan Pakis Rowo, Kecamatan Kota Banyuwangi ditunda. Sejumlah siswa diminta kembali pulang, karena sekolah tak bisa digunakan. Selain luapan air, banjir membawa material lumpur dan sampah. Banjir akibat luapan Sungai Bagong di Kecamatan Kota Banyuwangi, terjadi setelah hujan deras sejak Selasa malam, hingga Rabu dini hari. "Kelasnya otomatis kan banyak yang terendam terutama lumpurnya, kalau sudah surut, tapi Alkhamdulillah tadi ndak sampai ke kelas-kelas," terang Sri Astuti, Guru SDN 2 Pakis, Banyuwangi. Hingga Rabu siang, sekolah masih berupaya menyingkirkan sampah serta lumpur, dan membersihkan lingkungan sekolah. Sekolah berharap, sungai tidak meluap lagi sehingga ujian tatap muka bisa dilaksanakan Kamis (10/6).

  • liputan6
  • Banyuwangi
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Bangkalan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • COVID-19
  • Pembelajaran Tatap Muka
  • SCTV Biro Surabaya
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News31 menit yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News4 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News4 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News4 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News4 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News10 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News10 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu