logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO :Satu Keluarga di Ngawi Rela Tidak Berlebaran Demi Menjaga Perlintasan Kereta Api

News16 Mei 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 16:05 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2021, 17:58 WIB
Copy Link
Batalkan

Saat semua orang bersuka cita merayakan Idul Fitri bersama orang-orang tersayang, satu keluarga di Ngawi malah rela tak berlebaran demi bergantian menjaga perlintasan kereta api. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, (14/5/2021). Beginilah keseharian Katini, warga Desa Keras, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, usai mengikuti salat ied. Wanita berusia 40 tahun ini berjalan kaki menuju perlintasan rel kereta api yang tidak berpalang pintu, tidak terlalu jauh dari rumahnya. Di pintu perlintasan ini, Katini bertugas memberi tanda, bahkan menghentikan kendaraan ketika ada kereta api yang akan melintas. Menjelang siang, aktivitas Katini digantikan oleh Sartono, suaminya. Mengais rezeki di saat lebaran biasanya membawa berkah. Namun tahun ini tidak banyak hasil yang didapat, sebab ada larangan mudik, sehingga imbalan seikhlasnya yang didapat dari pengendara hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Untuk menjaga keamanan, ya gantian sama ayah," tegas Katini, Penjaga Perlintasan Tak Berpalang. Sementara Muhammad Kholifahudin anak Katini mengungkapkan,"Bangga, soalnya kan selain membantu orang juga kemanusiaan lah, banyak menyelamatkan nyawa orang, dulu itu banyak soalnya kecelakaan di sini, tapi ya Alhamdulillah semenjak ada yang jaga ya ndak ada kejadian lagi." "Sini kan dobel trek, jadi bahaya sekali kalau tidak dijaga, pak Sartono sekeluarga jaga di situ, otomatis membantu kita," kata Tatang Didyo Handoyo, Pengguna Jalan. Menjaga perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, sudah dilakoni keluarga ini sejak puluhan tahun lalu. Mereka mengaku selama ini belum pernah mendapat perhatian dari PT KAI.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Ngawi
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Penjaga Perlintasan Kereta
  • kecamatan geneng
  • SCTV Biro Surabaya
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News12 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News16 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News16 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News16 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News16 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News21 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News21 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu