logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Pemandian Khusus Hijaber di Bekas Tambang Galian Batu Kapur Setigi

News28 Maret 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 08:29 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 21:44 WIB
Copy Link
Batalkan

Lahan bekas tambang galian batu kapur di Gresik, Jawa Timur, yang sudah tidak beroperasi. Oleh warga setempat dimanfaatkan menjadi kolam pemandian, bernuansa alam. Menariknya kolam renang tersebut, khusus bagi kaum wanita, terutama yang berhijab, penasaran? simak videonya pada Fokus, (26/3/2021). Pemandian khusus wanita dan berhijab ini berlokasi di Kawasan Wisata Selo Tirto Giri atau Setigi Desa Sekapuk, Gresik. Kolam pemandian khusus kaum hawa berada di dalam goa angin-angin. Memanfaatkan goa buatan bekas tambang galian kapur, sehingga terlihat unik dan eksotis. Pengunjung bisa menikmati sensasi mandi layaknya putri keraton. Kolam dengan luas 105 meter persegi dan kedalaman 1,5 meter ini dikelilingi bebatuan alami yang indah, serta bisa mengintip alam terbuka dari celah langit-langit goa. Sekar Dwi Cahyani, salah satu pengunjung mengaku dirinya seolah berada pada masa dahulu, bak putri kerajaan, apalagi pemandian ini sangat menjaga privasi pengunjung. Pemandian ini merupakan upaya pengelola wisata Setigi untuk menciptakan wisata ramah lingkungan dengan nuansa islami, sesuai julukan Kota Gresik sebagai Kota Santri dan Kota Wali. Karena masih pandemi, pengunjung dibatasi 5 hingga 10 orang saja untuk menikmati pemandian selama 1 jam. "Tebersit keinginan saya ingin membangun sebuah pemandian khusus untuk mereka yang berhijab dan sekaligus menjawab, bahwasanya wisata itu bukan media untuk zina, tapi wisata juga bisa dijadikan media dakwah, lebih-lebih kita adalah Gresik Kota Santri dan kita wujudkan tidak hanya sekedar jargon, dalam sisi usaha pun ada nilai syariah dan juga halalnya," terang Abdul Halim, Kepala Desa Sekapuk. Bagi Anda wanita yang tidak membawa perlengkapan renang, jangan khawatir, pengelola telah menyiapkan persewaan pakaian dan hijab atau kerudung. Untuk bisa menikmati pemandian hijaber pengunjung hanya membayar Rp 10.000 untuk tiket masuk. Wahana baru ini melengkapi wahana yang ada di Wisata Setigi, seperti kolam banyu gentong, becak air, topeng nusantara serta tangga derajat.

  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • gresik
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • wisata setigi sekapuk
  • pemandian khusus wanita
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News2 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News2 hari yang lalu