logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Bocah 7 Tahun di Karang Gayam Surabaya Diduga Korban Penculikan

News28 Maret 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 17 Sep 2025, 10:35 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 08:19 WIB
Copy Link
Batalkan

Anak perempuan berusia 7 tahun di Surabaya dilaporkan hilang sejak Selasa (23/3). Sebelumnya bocah bernama Nessa Alanna Karaissa tersebut bermain bersama dua saudaranya di taman. Orang tua korban menduga anaknya diculik, karena ada seseorang yang mengatakan meminta tebusan. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, (26/3/2021). Kesedihan menyelimuti keluarga Tri Budi Prasetyo dan istrinya Safrina Anindya, warga Karang Gayam, Surabaya. Anak keduanya bernama Nessa Alanna Karaissa, hilang sejak Selasa (23/3/2021). Bocah kelas 1 SD ini terakhir bermain dengan kakak dan adiknya, di Taman Teratai yang tak begitu jauh dari rumahnya, pada Selasa siang. Namun hingga sore, anak 7 tahun yang biasa dipanggil Ara ini tak kunjung pulang. Orang tuanya yang cemas berusaha mencari termasuk ke rumah saudara-saudaranya, namun tidak ditemukan. Ibu korban menduga anaknya menjadi korban penculikan. Karena, suaminya Tri Budi mendapat pesan telepon dari seseorang yang meminta tebusan. "Terakhir ketemu di ini antara Karang Gayam gang I sama gang III itu di salon Maria, masnya ngajak pulang, ayo dik pulang, ndak mau dia, terus ndak tahu dimana, adik sama masnya pulang, ada telepon dimintai tebusan," ungkap Safrina Anindya Putri, Ibu Korban. Kasus hilangnya bocah perempuan inipun sudah dilaporkan ke Polsek Tambaksari dan Mapolrestabes Surabaya. Polisi telah berupaya mencari Ara dan memeriksa sejumlah cctv di sekitar lokasi hilangnya korban. Polisi juga meminta orang tua Ara tidak mudah percaya jika ada orang yang meminta uang tebusan. "Di Taman Teratai tempatnya, kami sudah ke sana, kami sudah mencari lokasi-lokasi yang terdapat cctv di jalur ke jalan-jalan yang menuju ke Taman Teratai, namun sampai saat ini kami belum mendapati dan kami masih tetap berupaya terus menelusuri keberadaan dik Ara ini, sampai saat ini kami belum mendapati informasi seperti itu, karena pada hari ini orang tuanya baru kita panggil, ya kami belum juga melakukan penggalian lebih dalam untuk mengambil keterangan dari orang tuanya," terang Kompol Akay Fahli, Kapolsek Tambaksari. Masyarakat yang mengetahui keberadaan Ara dimohon bisa melapor ke petugas Kepolisian terdekat, atau mengantarkannya langsung ke rumahnya di Jalan Karang Gayam I No 47, Surabaya.

  • Surabaya
  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • penculikan bocah
  • SCTV Biro Surabaya
  • karang gayam
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu