logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: MUI Jawa Timur Tegaskan Vaksin Astrazeneca Halal

News25 Maret 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 18 Sep 2025, 19:12 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 04:22 WIB
Copy Link
Batalkan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, menegaskan penggunaan vaksin Astrazeneca halal dan suci, digunakan dalam proses vaksinasi Covid-19. Keputusan tersebut berdasarkan hasil musyawarah ahli fiqih dan pakar di Jawa Timur. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, (23/3/2021). Dalam konferensi pers di Kantor MUI Jawa Timur, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur, KH Ma'ruf Chozin mengatakan penggunaan vaksin Astrazeneca untuk vaksinasi warga di masa pandemi Covid-19, hukumnya adalah halal dan suci. Keputusan tersebut merupakan hasil musyawarah Ahli Fiqih Islam dan pakar, berkenaan dengan keamanan dan kehalalan vaksin produk Astrazeneca. Yang paling mendasar adalah penggunaan sesuatu yang haram dalam vaksin Astrazeneca diolah sehingga berubah bentuk dan fungsi, maka hukumnya menjadi halal dan suci. Terlebih lagi digunakan di masa darurat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Untuk lebih meyakinkan kembali terutama kalangan umat Islam, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Jawa Timur, KH Hasan Mutawakkil 'Alallah telah disuntik vaksin Astrazeneca, bersama ulama lain di Pendopo Pemkab Sidoarjo, disaksikan langsung Presiden Joko Widodo. "Jadi ketika hari ini kita menerima vaksin zeneca, dan kontak saya ditelepon Ketua MUI Kiai Mutawakkil 'Alallah, Beliau tadi pagi sudah divaksin menggunakan Astrazeneca disaksikan oleh para pejabat pemerintah kita termasuk Menteri Kesehatan, artinya Beliau berada dalam kondisi pendapat yang menyatakan halal, dari penggunaan alat ataupun hewan yang dianggap najis, tetapi ketika sudah dirubah menjadi produk vaksin sudah halal, sebab persentuhannya, hanya dalam prosesnya, begitu menjadi bahan vaksin, maka dinyatakan halal," terang KH Ma'ruf Chozin, Ketua Fatwa MUI Jawa Timur. MUI Jawa Timur juga mengungkapkan bahwa umat Islam boleh disuntik vaksin, meski saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan mendatang. Program vaksinasi ini sebagai upaya ikhtiar menyelamatkan manusia pada kondisi pandemi Covid-19. Apalagi pandemi ini terbukti mengakibatkan banyak korban jiwa.

  • Surabaya
  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • MUI Jawa Timur
  • Vaksin AstraZeneca
  • SCTV Biro Surabaya
  • halal dan suci
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News2 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News2 hari yang lalu