logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Polisi Tingkatkan Pengamanan di Desa Miliarder Sumurgeneng Tuban

News23 Februari 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 11:56 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2021, 15:23 WIB
Copy Link
Batalkan

Video warga Desa Sumurgeneng, Tuban, yang memborong mobil viral di media sosial. Mereka mendadak menjadi miliarder usai tanahnya dibeli Pertamina untuk proyek kilang minyak. Semenjak viral, anggota Kepolisian Sektor Jenu, Polres Tuban, ikut terjun mengamankan wilayah. Mereka mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas di desa tersebut. Berikut seperti dilansir pada Fokus, (20/2/2021). Sejumlah anggota Polisi Sektor Jenu, Polres Tuban, kini kerap tampak melakukan patroli, berkeliling secara rutin di kampung miliarder, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Hal ini dilakukan setelah dalam sepekan ini kampung yang dulunya kampung tani, kini mendadak viral menjadi kampung miliarder. Warga kampung ini menjadi miliarder setelah adanya pembebasan lahan mereka oleh Pertamina, untuk dijadikan kilang minyak. Kini warga berharap, pihak keamanan setempat menggiatkan pengamanan di desa mereka. "Setelah diviralkan ini dari pihak keamanan senantiasa lebih efektif untuk patroli di kampung kami, di samping itu juga warga kami sendiri, warga masyarakat Desa Sumurgeneng untuk sedikit menggiatkan lagi pos-pos ronda," ungkap Riyanto, Warga Kampung Miliarder. "Dengan adanya viral itu sangat-sangat rentan, pelaku-pelaku kejahatan, dia akan nyerang, dia akan bidik ke sasaran, tentunya mereka harus waspada, kemudian anggota kami sudah kita libatkan yang pakaian preman reserse intel, melekat terus, kemudian yang pakaian dinas juga patroli siang malam, tentunya antisipasi kriminalitas," terang AKP Rukimin, Kapolsek Jenu. Desa Sumurgeneng, menjadi viral setelah video yang merekam ratusan warganya beramai-ramai membeli mobil mewah, beredar di dunia maya. Warga bak mendapat durian runtuh dari PT. Pertamina, setelah menjual tanah mereka untuk dijadikan kilang minyak. Sejak dimulainya pencarian lahan oleh Pertamina, hingga kini tercatat 176 warga yang membeli mobil baru. Tercatat 225 warga yang awalnya petani tulen, kini menjadi miliarder setelah menerima pembayaran ganti rugi lahan, sebesar Rp 8 miliar hingga Rp 26 miliar. Uang pembayaran lahan digunakan untuk berbagai kepentingan, di antaranya mencari lahan pengganti di luar desa dan investasi.

  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Tuban
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • desa miliarder
  • desa sumurgeneng
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu