logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Anak di Magetan Aniaya Ibu Kandungnya

News16 Februari 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 14:24 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 05:58 WIB
Copy Link
Batalkan

Hanya karena terlambat menyalakan obat nyamuk bakar, seorang pria berinisial AW warga Desa Terung, Magetan, Jawa Timur, tega menganiaya ibu kandung. Kemudian, ibu kandung yang juga sebagai korban, langsung melaporkan ke polisi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam maksimal 10 tahun penjara. Berikut dilansir pada Fokus, (15/2/2021). Dengan tangan diborgol, AW warga Desa Terung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, digelandang ke Kantor Polisi Resor Magetan. Pria (32) ini ditangkap, karena dilaporkan telah menganiaya ibu kandungnya sendiri hingga babak belur. Kini di sel tahanan kantor polisi hanya penyesalan yang dirasakan pria pengangguran yang setiap harinya suka mabuk minuman keras ini. Dalam pemeriksaan polisi, tersangka tega menganiaya Tasmina (58), ibunya hanya karena masalah sepele, seperti terlambat menyalakan obat nyamuk bakar. Sejumlah barang bukti, berupa potongan kursi, jam dinding dan gantungan pakaian yang dipakai memukul ibunya disita polisi. "Ibu dan anak, pelaku adalah anak dari korban itu sendiri, anak kandung, barang bukti yang kita amankan sejauh ini alat yang digunakan kemoceng, baju, kursi, yang digunakan untuk memukul ibu kandungnya sendiri, sejauh ini, dia kalau dipengaruhi minuman keras, karena dia sering minum-minuman keras, tapi yang hari ini sudah sangat parah, maka ibunya datang melapor kepada kami," terang AKP Ryan Wira Raja, Kasat Reskrim Polres Magetan. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijebloskan ke ruang tahanan. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 44 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2004, tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Magetan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Anak Durhaka
  • anak aniaya ibunya
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News2 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News2 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News2 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News2 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News7 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News8 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu