logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Evaluasi PBSI untuk Pencapaian Atlet Bulutangkis Indonesia Selama di Thailand

News1 Februari 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 07 Sep 2025, 21:32 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 17:23 WIB
Copy Link
Batalkan

- Tiga turnamen badminton pada awal 2021 digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Pencapaian terbaik dari pasukan bulutangkis Indonesia yaitu gelar juara yang diraih Greysia Polii / Apriyani Rahayu di Yonex Thailand Open. Bagaimana evaluasi dari PBSI? Tiga turnamen yang digelar yaitu Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals. Selain Greysia/Apriyani yang juara, pencapaian maksimal yaitu menempati posisi runner-up dan melangkah ke semifinal. Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti meraih posisi runner-up di Yonex Thailand Open. Lalu, tidak ada yang melangkah ke partai final di Toyota Thailand Open. Namun, di BWF World Tour Finals, pasangan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan menempati posisi runner-up. Greysia/Apriyani menjadi juara di ajang level Super 1000 setelah mengalahkan pasangan tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Mereka menang lewat permainan dua gim langsung, 21-15 dan 21-12. Sementara itu, Praveen/Melati gagal menjadi juara di Yonex Thailand Open setelah kalah dari pasangan tuan rumah, Dechapol Puavanukroh/Sapsiree Taerattanachai. Mereka takluk dalam pertandingan tiga gim dengan skor 3-21, 22-20, dan 18-21. Kemudian, Indonesia tanpa gelar pada ajang BWF World Tour Finals 2020. Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan gagal revans atas juara bertahan Thailand Terbuka, Lee Yang/Wang Chi Lin, Minggu (31/01/2021). Pada Pertandingan selama 37 menit tersebut, Ahsan/Hendra kalah dengan skor 17-21, 21-23. Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, beberapa kegagalan yang diraih bukan hanya dari segi teknis. Namun, kekalahan skuad bulutangkis Indonesia juga dinilai kurang dari sisi non-teknis selama di Thailand. Penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat dalam tayangan di atas.

  • Thailand
  • berita video
  • Bulutangkis Indonesia
  • PBSI
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu