logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Pria di Magetan Ini Membuang Ratusan Telur, Mengapa ?

News28 Januari 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 13:09 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 15:21 WIB
Copy Link
Batalkan

Sebuah video rekaman milik warga, terlihat seorang pria bernama Suparni, warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sedang membuang-buang ratusan butir telur ayam di kebun. Namun, tidak hanya Suparni, salah seorang karyawannya juga turut membuang telur yang baru saja dikeluarkan dari kandang. Aksi Suparni sempat viral di media sosial, dan mendapatkan cibiran, alih-alih ingin mendapat perhatian dari pemerintah atas keluhannya. Harga telur ayam sempat turun di pasaran hingga Rp 17.000 per kilogram. Sementara itu, harga pakan ayam telur sejak 3 bulan naik dari Rp 400 ribu - Rp 450 ribu per sak. Berikut dilansir pada Liputan6, (27/1/2021). Dalam sebuah video amatir milik warga, seorang peternak bernama Suparni (45), warga Desa Ngariboyo, Kecamatan Kabupaten Magetan, membuang ratusan butir telur di kebun samping kandang ternak ayamnya. Telur-telur yang sedianya akan diangkut menggunakan kendaraan roda 3, diambil dan dibuang. Tidak hanya Suparni, salah seorang karyawannya juga ikut membuang telur yang baru saja dikeluarkan dari kandang. Aksi Suparni membuang ratusan telur ini diunggah ke media sosial, dan menjadi viral. Alih-alih ingin mendapat perhatian pemerintah atas keluhannya, aksinya justru menuai cibiran para pengguna media sosial. Suparni pun meminta maaf, dan mengaku terbawa emosi, karena kecewa harga telur di pasaran anjlok hingga Rp 17.000 per kilogramnya. Sementara harga pakan ayam petelur, sejak 3 bulan terakhir, naik dari Rp 400 ribu menjadi Rp 450 ribu per sak. Suparni juga mengaku, sering membagikan telur ayam kepada para tetangga. "Harga telur turun terus, sedangkan harga pakan naik terus, jadi saya terbawa emosi akhirnya saya membuang telur, tapi itu kan nggak banyak, cuma sedikit, jadi masih banyak yang saya bagi-bagikan ke tetangga, jadi tidak semua saya buang, mohon maaf karena terbawa emosi, akhirnya saya buang, tapi ndak banyak," kata Suparni, Peternak Ayam Petelur. Suparni juga berharap, pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga telur maupun pakan ayam, sehingga peternak tidak merugi.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Magetan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • desa ngariboyo
  • peternak membuang telur
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News2 hari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu