logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Sayang Bila Dibuang, Kulit Pisang Diolah Menjadi Kerupuk Gurih dan Renyah

News19 Januari 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 04:38 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 18:33 WIB
Copy Link
Batalkan

Kulit pisang biasanya dibuang begitu saja atau dijadikan pakan ternak. Namun Toyyibatur Rohmah (31) dibantu dua karyawannya warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Lumajang, setiap harinya membuat kerupuk kulit pisang. Dibanding kulit pisang lainnya, kulit pisang kepok dipilih karena lebih tebal. Untuk satu bungkus kerupuk kulit pisang ini, dijual dengan harga Rp 10.000. Berikut kita simak pemberitaannya pada Liputan6, (18/1/2021). Dibantu dua orang karyawannya, Toyyibatur Rohmah (31), warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Lumajang, setiap hari membuat kerupuk kulit pisang. Dibanding kulit pisang lainnya, kulit pisang kepok dipilih karena lebih tebal. Cara membuatnya cukup mudah. Pertama, kulit pisang kepok dibersihkan, direbus selama 30 menit, lalu dipotong dan dihaluskan. Setelah halus dicampur tepung kanji, tepung terigu, bawang putih dan garam, hingga menjadi adonan. Tahap selanjutnya, adonan direbus menggunakan alat cetakan. Setelah matang, diiris sesuai diinginkan. Tak berbeda menggunakan kerupuk lainnya. Pembuatan kerupuk kulit pisang ini juga dijemur di bawah terik matahari agar kering. Tahap terakhir digoreng. Ide awal Toyyibatur Rohmah membuat kerupuk dari bahan kulit pisang kepok, karena kulit pisang dari industri keripik pisang dibuang begitu saja. Kerupuk kulit pisang ini selain nikmat rasanya, gurih dan renyah. "Selama ini kan, saya kan memproduksi keripik dari pisang, kulitnya kan sayang dibuang, akhirnya saya olah menjadi kerupuk, kulitnya itu kan ada zat pati, dengan begitu saya rasa zat pati itu kandungan yang ada di tepung, yang bisa dibuat kerupuk dan juga banyak sekali manfaatnya, kayak anti oksidan dan serat," jelas Toyyibatur Rohmah, Pembuat Kerupuk Kulit Pisang. Harga satu bungkus kerupuk kulit pisang dijual Rp 10.000. Selain dijual di sejumlah kota di Jawa Timur, seperti Kediri, Blitar, dan Surabaya, kerupuk kulit pisang ini juga pesanan dari Sumatera, Kalimantan dan Papua.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • lumajang
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • desa kalibendo
  • kerupuk kulit pisang
  • Pisang Kepok
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News11 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News15 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News15 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News15 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News15 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News21 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News21 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu