logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Angin Kencang Terjang Danau Grati Pasuruan, Ribuan Ikan Mati Mendadak

News16 Desember 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 03:38 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 15:40 WIB
Copy Link
Batalkan

Ribuan ikan di danau atau Ranu Grati, Pasuruan, Jawa Timur, mati mendadak. Diduga, kematian ribuan ikan ini karena naiknya kadar belerang dalam danau, setelah kawasan itu diterjang hujan deras dan angin kencang. Sejumah warga yang antusias, berburu ikan-ikan tersebut, untuk dibawa pulang. Sebuah video amatir merekam kondisi Danau Grati, di Desa Ranu Klindung, Kecamatan Grati, Pasuruan, beberapa saat setelah ribuan ikan di danau tersebut, mati mendadak. Kondisi ini tentu saja menarik perhatian sejumlah warga, bahkan sebagian besar dari mereka mengais ikan-ikan itu untuk dibawa pulang. Tak tanggung-tanggung, tiap warga mendapat ikan sampai puluhan ekor. Selain nila, ada mujair, yang menjadi habitat Danau Grati ini. Kedua ikan ini disukai warga, sebagai pelengkap lauk pauk. Hingga Minggu pagi, ribuan ikan yang mati masih nampak mengambang di tepi dan tengah danau. Menurut warga, kematian ribuan itu diketahui setelah angin kencang atau sapon, disertai hujan deras, menyapu kawasan sekitar danau, atau Ranu Grati, beberapa hari lalu. Setelah itu, banyak ikan muncul ke permukaan, dan mengambang dalam keadaan mabuk. Menurut pengelola wisata Danau Grati Pasuruan, fenomena alam seperti ini biasa terjadi dua kali tiap musim penghujan. Diduga, belerang di dasar danau naik ke permukaan, akibat arus air dalam danau terpengaruh hembusan angin kencang di permukaan danau. "Sapon di Ranu Grati itu terjadinya angin kencang yang mengguncang air, akhirnya belerang yang di bawah naik, jadi kondisi ikan mati semua," kata Apri Junaidi, Pengelola Wisata Ranu Grati, seperti dilansir dari Fokus, 14 Desember 2020. Tak hanya ikan yang hidup liar di danau tersebut, ikan yang berada di dalam keramba milik petani, juga ikut mati. Akibatnya, petani ikan keramba banyak yang merugi dan terpaksa panen lebih awal.

  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Pasuruan
  • Ribuan Ikan Mati
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • ranu grati
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu