logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Pesan Khofifah Saat Meninjau Perkembangan Erupsi Gunung Semeru

News8 Desember 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 16:04 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 20:26 WIB
Copy Link
Batalkan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantau langsung kondisi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Untuk pemetaan daerah rawan bencana, yang ditimbulkan dari letusan Gunung Semeru. Sementara itu hingga Kamis pagi, aktivitas Gunung Api Semeru kondisinya masih fluktuatif, dan tetap aktif meluncurkan lava pijar. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, beserta jajaran Forkopimda Jawa Timur, memantau langsung perkembangan erupsi Gunung Semeru, di pos pengamatan Desa Sumberwuluh, Lumajang. Kepala BNPB, Doni Monardo, juga ikut serta mengunjungi pos pantau. Namun, petugas membatasi tamu yang masuk ke pos pantau, untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Keterangan pihak Badan Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, ada sekitar 6 juta kubik material vulkanik keluar, dari dalam kawah Gunung Semeru, yang memenuhi aliran Sungai Besuk Kobokan. Khofifah, meminta warga sekitar hati-hati, karena material tersebut berpotensi menjadi bencana lahar dingin bila hujan deras. "Ini harus termitigasi secara lebih detil, mitigasi terhadap risiko bencana, ini harus dilakukan inventarisasi secara detil, oleh karena itu, kami ingin mengkonfirmasi apalagi yang bisa bertugas untuk penguatan dari tim PVMBG di pos pantau ini," ujar Khofifah, dikutip dari Liputan6, 4 Desember 2020. Sementara itu pada Kamis pagi, lava pijar semeru masih menyembur beberapa kali, disertai guguran awan panas. Pihak pos pengamatan mendata, terjadi satu kali letusan, 13 kali guguran lava, dan satu kali teknonik jauh. Status Gunung Semeru masih seperti sebelumnya, yakni waspada level 2. "Sesuai dengan informasi, dan koordinasi saya dengan pos pengamat yang ada di Gunung Sawur, selama tadi malam, memang sempat muncul APG, awan panas guguran tinggal 2,5 kilometer," ujar Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang. Pihak PVMBG mengimbau kepada warga sekitar Gunung Semeru, untuk tidak mendekati aliran lahar dan tidak mendekati areal lava pijar.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Gunung Semeru
  • lumajang
  • Awan Panas
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • Gunung Semeru Meletus
  • Gunung Semeru Erupsi
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu