logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: SMA dan SMK di Banyuwangi Mulai Uji Coba Belajar Tatap Muka

News5 November 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 09:12 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 17:09 WIB
Copy Link
Batalkan

Sejumlah SMK, dan SMA di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai melakukan uji coba pembelajaran secara langsung, atau sekolah tatap muka, Senin pagi. Uji coba sekolah tatap muka di tengah pandemi ini, digelar di 14 sekolah selama 7 hari ke depan. Selama proses pembelajaran tatap muka, pembatasan jumlah siswa hingga protokol kesehatan diterapkan secara ketat, untuk menghindari penularan COVID-19. Berikut pemberitaannya pada Liputan6, 3 November 2020. Meski masih masa pandemi Covid-19, sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Menengah Atas di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai menggelar uji coba pembelajaran secara langsung, atau tatap muka, Senin pagi. Salah satunya adalah SMK Negeri 2 Tegalsari di Kecamatan Tegalsari. Sebelum masuk kelas, murid wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan dicek suhu tubuh oleh petugas keamanan sekolah. Tidak hanya siswa, guru pengajar juga wajib memakai masker, dan memakai sarung tangan. Untuk menghindari kerumunan, belajar tatap muka ini, peserta didik hanya dibatasi 25 persen dari seluruh jumlah siswa, dengan waktu belajar selama 3 jam. Uji coba pembelajaran secara tatap muka ini, disambut baik siswa. Mereka senang bisa kembali berkumpul dengan teman, dan guru setelah hampir setahun ini, belajar di rumah secara online. "Senang, gembira, intinya bisa kumpul-kumpul sama teman, sama guru," ungkap Syaiful Bahri, Siswa SMKN 2 Tegalsari. "Teknisnya adalah pembelajaran luring terbatas, itu dibatasi 25 persen jumlah kehadiran siswa berada di sekolah, kemudian tetap kita tekankan protokol kesehatan," kata Umar Said, Kepala SMKN 2 Tegalsari. Setelah proses pembelajaran tatap muka, guru, dan tim gugus tugas melakukan evaluasi selama kegiatan yang ada di sekolah. Uji coba pembelajaran tatap muka ini, dilaksanakan selama 7 hari ke depan, di 14 sekolah menengah kejuruan, dan menengah atas yang ada di Banyuwangi.

  • liputan6
  • Banyuwangi
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Tegalsari
  • COVID-19
  • Belajar Tatap Muka
  • SCTV Biro Surabaya
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssejam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssejam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssejam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssejam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News6 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News6 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News21 jam yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu