logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Oknum Anggota LSM Anti Masker Mangkir dari Panggilan Polisi

News13 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 06:09 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 06:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Aksi oknum LSM marah-marah di rumah sakit, untuk mengambil paksa jenazah COVID-19, menarik perhatian Tim Satreskrim Polresta Banyuwangi. Polisi pun langsung melayang surat panggilan kepada oknum LSM bernama Yunus Wahyudi untuk diminta keterangannya. Polisi juga ingin mendalami pernyataannya terkait penggunaan masker yang tidak wajib. Hingga oknum LSM ini mengatasnamakan dirinya sebagai Aktivis Anti Masker. Berikut video pemberitaannya pada Liputan6, 10 Oktober 2020. "Menteri dari kesehatan sudah mengatakan yang pakai masker adalah orang yang sakit, jangan orang yang sehat, karena apa ? orang yang sehat pakai masker, oksigen yang keluar ini adalah racun-racun semua, ya, racun-racun yang keluar kalau dihirup lagi akan menjadi penyakit dalam, itu juga dari Profesor dokter yang dari Amerika juga mengatakan seperti itu, dengan dasar itu, makanya saya mengatakan bahwa saya aktivis anti masker," kilah Yunus Wahyudi, Oknum LSM. Namun, oknum LSM ini malah mangkir pada panggilan pertama polisi, Jumat siang, hingga kini Yunus Wahyudi masih ditetapkan sebagai saksi terlapor. "Yang bersangkutan menyampaikan, bahwasanya meminta satu minggu ke depan untuk memberikan kesaksian, mengenai apa yang telah disampaikan yang bersangkutan berhubungan dengan mengajak seorang ataupun kelompok masyarakat untuk tidak mempercaya akan masker itu sendiri," kata Kombes Pol Arman Asmara, Kapolresta Banyuwangi. Beberapa hari lalu, Yunus Wahyudi mengambil paksa jenazah COVID-19 di RSUD Genteng, Banyuwangi, karena yakin tetangganya ini meninggal dunia, akibat penyakit komplikasi, padahal setelah proses pemakaman selesai, pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19. ** #IngatPesanIbu Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan. Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

  • liputan6
  • Banyuwangi
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • biro surabaya
  • COVID-19
  • SCTV Biro Surabaya
  • oknum anggota lsm
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News18 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News21 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu