logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Demo Tolak Omnibus Law di Lumajang Berujung Ricuh

News11 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 12:22 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2020, 06:20 WIB
Copy Link
Batalkan

Di Lumajang, Jawa Timur, unjuk rasa menolak omnibus law oleh ribuan mahasiswa dan buruh di depan Kantor DPRD setempat berujung ricuh. Akibatnya tiga polisi, dan seorang mahasiswa terluka dan dibawa ke rumah sakit. Ribuan mahasiswa dan buruh yang tergabung dalam Aliansi Lumajang Bergerak ini berdemonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, atau DPRD Lumajang. Demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja atau omnibus law ini berujung ricuh, bahkan kericuhan membuat tiga polisi, dan seorang mahasiswa terluka dan dibawa ke rumah sakit. "Menangani beberapa, ada perlawanan dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab, tapi itu masih bisa diatasi, di situ ada beberapa anggota kita yang terluka ada tiga orang, satu Kabag Ops dan dua anggota Dalmas yang dibawa ke rumah sakit, tapi kita antisipasi masyarakat untuk tetap kondusif, dan mereka bisa kembali ke tempatnya, agar dalam penyampaian aspirasi untuk lebih tertib," ujar AKBP Deddy Foury, Kapolres Lumajang. Dalam aksinya pengunjuk rasa meminta DPRD Lumajang meneruskan tuntutan mereka ke pemerintah pusat. Di antaranya, menuntut Pemerintah dan DPR lebih mengutamakan penanganan Covid-19, bukan malah mengesahkan undang-undang yang dinilai menyengsarakan rakyat. Pengunjuk rasa mengancam menggelar aksi lebih besar, jika tuntutan mereka tak dipenuhi. Demikian seperti diberitakan pada Liputan6, 9 Oktober 2020.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • lumajang
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • demo omnibus law
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News2 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News2 hari yang lalu