logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Terpeleset, 2 Remaja Tewas Tenggelam di Bendung Gerak Sembayat

News3 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 23:06 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2020, 05:58 WIB
Copy Link
Batalkan

Warga Gresik digegerkan penemuan dua mayat terapung di Bendungan Gerak Sembayat, Gresik, Jawa Timur. Setelah dievakuasi, dua korban ini diketahui pelajar SMPN Karangbinangun Lamongan, Jawa Timur. Diduga kedua korban tewas tenggelam jatuh terpeleset ke sungai, saat bermain di bibir tanggul bendungan. Video amatir warga ini merekam temuan dua warga yang tewas terapung di Bendungan Gerak Sembayat, atau BGS, Desa Sidomukti, Bungah, Gresik, Jawa Timur. Penemuan dua mayat ini, sontak menggegerkan warga sekitar. Kedua jasad ini kemudian dievakuasi warga ke pinggir bendungan, dan diketahui berasal dari Desa Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Yakni Alfian (15) dan Andre (15), pelajar di Lamongan. Kakak korban yang ikut menolong, sangat berduka melihat adiknya sudah tidak bernyawa. Dari rekaman cctv yang terpasang di bendungan, kedua korban terlihat naik sepeda motor berboncengan, usai memarkir motor di bawah jembatan BGS, kedua remaja yang terlihat sama-sama mengenakan kaos merah ini, kemudian berjalan kaki menuju bibir tanggul BGS. Diduga salah satu korban terpeleset jatuh dari bibir tanggul, temannya berusaha menolong, tetapi karena tidak bisa berenang akhirnya keduanya tewas tenggelam. "Berangkat dari pagi kemarin, jam 9 keluar dari rumah, keluarnya juga tidak diketahui kemana arahnya, sampai jam 5 sore dari pihak keluarga ini mencari menghubungi teman-temannya lewat grup, dan lewat WA yang dikenal dihubungi, nyatanya juga tidak diketahui dimana tempatnya, tapi tadi setelah saya memperhatikan cctv yang ada di kantor, jam 9.20 itu memang kedua korban itu di sini," ujar Sugiyanto, Kades Karangbinangun, Lamongan. Dari hasil olah TKP, di tubuh korban tidak ditemukan luka. Namun, kedua korban diperkirakan tewas 2 hari lalu dan timbul ke permukaan air. Jasad keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatma Medika, Kecamatan Bungah, Gresik untuk diotopsi. Demikian diberitakan pada Fokus, 30 September 2020.

  • Lamongan
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • gresik
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Pelajar Tenggelam
  • bendung gerak sembayat
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu