logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Pria di Sidoarjo Ini Meraup Untung dari Beternak Cacing

News17 September 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:23 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 02:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Kebanyakan orang mengenal cacing untuk pakan ikan, saat memancing atau sebagai pengurai tanah dan sampah. Namun ternyata, cacing juga menjadi bahan baku kosmetik, hingga makanan untuk pengobatan luka. Di Sidoarjo, Jawa Timur, cacing bisa dibudidayakan dan bisa menghasilkan jutaan rupiah per bulan, di tengah pandemi Covid-19 ini. Berikut videonya untuk Anda pada Liputan6, 14 September 2020. Mendengar kata hewan cacing, banyak orang yang jijik, atau geli ketika melihat hewan avertebrata atau hewan tidak bertulang belakang ini. Namun, tidak dengan Rudy Dwi Winarko, warga Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo ini. Bapak dari tiga anak ini, justru menjadikan cacing sebagai sandaran hidup bagi keluarganya. Sejak 2013, dirinya memutuskan untuk keluar bekerja, sebagai buruh pabrik dan menekuni budidaya cacing di rumahnya. Dalam satu bulan, keuntungan yang didapat dari beternak cacing ini, bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 6 juta. Selain untuk pakan ikan, cacing ini juga dibutuhkan untuk industri kosmetik. Juga dapat dipergunakan untuk bahan obat penyembuh luka, karena mengandung protein yang tinggi. Tidak sulit memelihara cacing ini, cukup ditempatkan di rak bersusun, dan diberi media bekas tanaman jamur, serta diberikan pakan sekali dalam 2 hari. Pakannya pun murah yakni, berupa sayuran bekas, yang dibuang di pasar atau media bekas jamur. "Perlu diketahui bahwa cacing mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi, yaitu antara 70 sampai 80 persen, itu lebih tinggi dari daging sapi maupun ikan, sehingga apabila kita manfaatkan, itu bisa menjadi suplemen maupun obat bagi tubuh kita, dan satu lagi manfaat dari cacing, penghasil pupuk yang sangat bagus buat pertumbuhan dan recovery dari kesuburan tanah," tutur Peternak Cacing, Rudy Dwi Winarko. Saat ini, Rudy menjual tiga jenis cacing, yakni lumbricus rubellus, per kilogram dihargai Rp 90.000. Lalu jenis lumbricus foetida dijual dengan harga Rp 80.000 per kilogram, dan lumbricus peretima yang dijual Rp 60.000 per kilogram. Selain dijual dalam bentuk cacing hidup, cacing hasil budidayanya juga dijual dalam bentuk pupuk, di oven hingga dijadikan tepung cacing. Saat ini, Rudy hanya mampu memenuhi pasar Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, karena keterbatasan tenaga, dan lahan yang dimilikinya.

  • Cacing
  • Sidoarjo
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • desa sawotratap
  • peternak cacing
  • lumbricus rubellus
  • lumbricus foetida
  • lumbricus peretima
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu