logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Wisata Wagos Gresik Kembali Buka, Pengunjung Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

News9 Agustus 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 19:16 WIB
Diterbitkan 09 Agt 2020, 17:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Wisata Alam Gosari, Wagos, di Gresik, Jawa Timur, kini menjadi tujuan wisata baru yang makin ramai pengunjungnya dari berbagai daerah. Para pengunjung betah berlama-lama, karena ingin menikmati warna-warni taman bunga dan kincir angin. Selain itu, wisata alam ini juga sarat dengan nuansa peninggalan sejarah zaman Kerajaan Majapahit. Berikut liputannya pada Fokus, 7 Agustus 2020. Wisata Alam Gosari, Wagos, berada di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, atau berjarak sekitar 3 kilometer berada di utara Wisata Setigi Sekapuk. Selain bisa menjadi wisata sejarah dengan tulisan prasasti yang diduga berhubungan dengan Kerajaan Majapahit. Wisata Wagos juga menawarkan berbagai pemandangan alam yang indah. Di antaranya taman bunga produktif, yang warna-warni didatangkan dari Kota Malang, ini memanjakan para pengunjung untuk berlama-lama menikmati suasana sambil berswafoto. "Kalau dari penanaman, ada sekitar 15 macam bunga, dan bunga-bunga ini kita beli dari Malang, setelah kita tanam, kita kembangbiakkan, nanti akan kita jual, jadi wisata ini akan menjadi wisata produktif untuk kegiatan anak-anak kita," kata Dawam, Pengelola Wagos. Bukan hanya keindahan alam, di Wagos juga terdapat situs kuno yang diduga berhubungan dengan Kerajaan Majapahit, yaitu Goa Butulan di Gunung Kapur Gosari yang bertuliskan 1268 tahun Saka atau 1378 Masehi. Selain pesona taman bunga, pengunjung juga bisa menikmati warna-warni kincir angin yang mirip di Negeri Belanda. Pengelola juga menyewakan kuda bagi pengunjung yang suka berpetualang naik ke atas gunung. Untuk tiket masuk wisata Wagos, untuk anak-anak hanya Rp 5.000, sedangkan dewasa Rp 10.000. Sejak dibuka selama sebulan di masa kenormalan baru, pengunjung Wagos semakin ramai, terutama Sabtu dan Minggu, mereka datang dari berbagai wilayah seperti, Surabaya, Jombang, Mojokerto dan Lamongan. Namun, sayangnya mereka tidak memperhatikan protokol kesehatan. Seperti tidak mengenakan masker dan jaga jarak. "Saya lihat dari depan sampai belakang, memang disiplin masyarakat sedikit ada penurunan, mulai dari ada yang belum pakai masker, sudah disiapkan tempat cuci tangan juga ada yang belum cuci tangan, saya berharap pengelola dari Wisata Wagos ini untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ungkap Asluchul Alif, Wakil Ketua DPRD Gresik. Diharapkan, para pengunjung Wisata Wagos makin sadar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, agar penularan COVID-19 tidak semakin meluas.

  • gresik
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Protokol Kesehatan
  • wisata wagos
  • Ujungpangkah
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News16 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News20 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News20 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News20 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News20 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu