logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Penjahit Rumahan di Probolinggo Bikin APD bagi Tim Medis

News2 April 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 18:25 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2020, 02:17 WIB
Copy Link
Batalkan

Aksi kemanusiaan melawan Covid-19 ditunjukkan para penjahit di Probolinggo, Jawa Timur. Mereka bersatu menjahit baju alat pelindung diri, atau APD untuk tenaga medis dan petugas di lapangan. Aksi sosial dengan bantuan para donatur tersebut dilakukan, lantaran semakin terbatasnya APD medis, di tengah upaya penangangan wabah Covid-19. Rumah penjahit Ririn Dwi Kartiko Wati, di Komplek Perumahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, kini menjadi salah satu tempat produksi alat pelindung diri atau APD medis, terutama untuk penanganan Covid-19. Ririn bersama sejumlah penjahit lainnya, bahu membahu menyediakan pakaian khusus, karena makin terbatas. Melalui bantuan para donatur, para penjahit yang tergabung dalam Paguyuban Penjahit Rumahan Kota Probolinggo ini, menyediakan bahan, mendisain, hingga menjahit secara berkelompok. Bahan yang digunakan berupa plastik jenis PVC Vinyl, berwarna putih, yang tak memiliki serat dan tahan air. Setelah dipotong sesuai ukuran, lalu didesain sedemikian rupa sehingga mirip dengan aslinya. Menurut Ririn, proses pakaian pelindung diri butuh kehatian-hatian, karena bahan plastik yang mudah robek saat digunting atau dijahit. Demikian videonya pada Liputan6, (30/3/2020). Meski belum dibuat dari bahan standar WHO, tapi proses rancang dan jahit dibuat sedemikian rupa agar betul-betul aman saat digunakan. Reni Wendi Astuti, desainer yang juga tergabung dalam aksi kemanusiaan ini menuturkan, APD ini dibuat dengan memperhatikan keselamatan penggunanya. Para penjahit yang terbagi dalam empat kelompok ini, mampu memproduksi alat pelindung diri medis, antara 15 hingga 20 setel per hari. Setiap APD yang dibuat, akan didistribusikan gratis kepada tim medis di rumah sakit, dan petugas di lapangan. **Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

  • Probolinggo
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • alat pelindung diri
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • kecamatan wonoasih
  • paguyuban penjahit rumahan
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu