logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Sungai di Pasuruan Berbusa, Warga Minta Pemerintah Turun Tangan

News20 Februari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 14:45 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 05:28 WIB
Copy Link
Batalkan

Tumpukan busa yang memenuhi tiga sungai di Pasuruan, Jawa Timur, hingga Minggu pagi masih terlihat. Aktivis lingkungan meminta pemerintah setempat segera turun tangan mengatasai pencemaran lingkungan tersebut. Karena diduga berasal dari pembuangan limbah pabrik. Sebelumnya tumpukan limbah busa memenuhi aliran sungai. Warga khawatir akan berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar. Hingga Minggu pagi, busa berwarna putih seperti bekas deterjen masih terus mengalir di Sungai Welang, Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Pasuruan. Busa menumpuk di aliran sungai, bahkan terbang ke udara terhempas tiupan angin. Selain Sungai Welang dan Wrati di Kejayaan, tumpukan busa juga terjadi di Sungai Demper, Pandaan. Menurut Sugiarto, aktivis lingkungan, busa diduga limbah pabrik yang merusak lingkungan dan ekosistem sungai. Pihaknya meminta pemerintah setempat segera turun tangan. Sebelumnya, tumpukan busa pertama kali terlihat sejak Sabtu pagi menumpuk di sepanjang aliran Sungai Pacarkeling. Menurut warga, peristiwa semacam ini baru pertama kali terjadi dan cukup meresahkan. Mereka khawatir, itu merupakan limbah berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Apalagi selama ini sungai sering digunakan warga untuk mandi dan mencuci pakaian. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan, dengan menyelidiki asal muasal limbah busa dan membersihkannya. Demikian dilansir pada Liputan6, 17 Februari 2020.

  • Pasuruan
  • Sungai
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Limbah Berbahaya
  • Limbah Busa
  • sungai welang
  • sungai wrati
  • sungai demper
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssejam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssejam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssejam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssejam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News7 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News7 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu