logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Profil Arsitek RS Khusus Corona di Wuhan, Ternyata Pernah Tinggal di Jember

News12 Februari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:49 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2020, 05:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Sebuah rumah sakit khusus penderita corona dibangun Pemerintah China hanya dalam waktu 10 hari, seiring dengan terus mewabahnya virus mematikan tersebut. Namun, siapa sangka, arsitek dibalik pembangunan rumah sakit fenomenal itu ternyata lahir di Jember, Jawa Timur. Adalah Profesor Huang Xiqiu yang pernah menamatkan pendidikan TK hingga SMP di Chung Hwa School, Jember, sebelum akhirnya sekolah Tionghoa itu dibubarkan tahun 1966 silam. Berikut kita simak video pemberitaannya pada Fokus, 1 Februari 2020. Meski sudah puluhan tahun berlalu, namun bagi Iwan Natawidjaja, ingatan tentang temannya yang bernama Huang Xiqiu yang sama-sama sekolah di Chung Hwa School atau Tiong Hwa School sangat lekat. Iwan Natawidjaja yang kini berusia 81 tahun pernah mengajar guru olahraga sekolah terbaik di Jember, yang pernah berdiri pada 1910 silam. Selain satu-satunya sekolah tionghoa di Jember, Chung Hwa School juga menjadi satu-satunya sekolah dengan acuan kurikulum pendidikan di China. Dari seluruh siswa, satu di antaranya adalah bocah kelahiran Jember 79 tahun silam, yakni Huang Xiqiu. Tak ada yang menyangka, jika ia pernah bersekolah TK hingga tamat SMP pada 1957 dari Chung Hwa School, bahkan pernah menjadi ketua OSIS. Kini ia merupakan tokoh penting dibalik proyek fenomenal rumah sakit berkapasitas 1.000 kamar bagi pasien corona yang dibangun Pemerintah China di tengah mewabahnya virus mematikan tersebut. Kini, arsitek bergelar profesor yang menetap di China itu mampu menyelesaikan target pembangunan hanya 10 hari. Namun sayang, karena situasi politik yang tidak mendukung, Chung Hwa School dibubarkan pada 1966. Guru Iwan pun kemudian menekuni pekerjaan berdagang. Kini, kakek tiga cucu itu sukses mengelola usaha toko cat, di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Jember. Sedangkan jejak bangunan Chung Hwa School sudah raib dan berganti dengan bangunan pertokoan di Jalan Untung Suropati, Jember.

  • Jember
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • rumah sakit corona
  • chung hwa school
  • profesor huang xiqiu
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News2 hari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News2 hari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News2 hari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News2 hari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu