logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Khofifah Minta Rektor Unesa Pantau Mahasiswanya di Wuhan dalam Kondisi Aman

News28 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 19:15 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2020, 04:48 WIB
Copy Link
Batalkan

Setelah merebaknya virus corona di Wuhan, China membuat 12 mahasiswa UNESA asal Surabaya, Jawa Timur, saat ini terisolasi di Wuhan, China. Pihak orangtua salah satu mahasiswa berharap supaya pemerintah dalam hal ini KBRI untuk cepat mengevakuasi ke tempat yang lebih aman. Diketahui sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya atau UNESA tersebut sedang menjalankan program belajar di China melalui beasiswa. Ditemui di rumahnya di Desa Tanggul Wetan, Wonoayu, Sidoarjo, Trisuto, salah satu orangtua, mahasiswa UNESA mengaku masih cemas memikirkan keadaan putri sulungnya Aprilia Mahardini yang sedang menjalani studi di Central China Normal University (CCNU) di Wuhan. Ia meminta pemerintah, dalam hal ini KBRI untuk cepat mengevakuasi ke tempat yang lebih aman, bebas dari virus corona. Namun, anaknya Aprilia, terakhir sudah mengirim pesan singkat. Intinya ia bersama 11 temannya masih dalam kondisi baik dan ditempatkan di dalam asrama kampus. Untuk kebutuhan makan dan tindakan medis, 12 mahasiswa UNESA sudah mendapat bantuan dari pemerintah dan pihak KBRI. Mereka selalu dalam pengawasan tim kesehatan, yang selalu memeriksa kesehatan secara berkala. Akibat adanya wabah virus corona di China, hingga Minggu sore, 12 mahasiswa UNESA masih dalam kondisi aman di dalam ruangan asrama di Wuhan, China. Para mahasiswa tersebut terdiri dari 9 mahasiswa S1 dan 3 mahasiswa S2. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, ditemui saat peresmian masjid di Wonocolo mengatakan, meminta kepada Rektor UNESA untuk terus memastikan mahasiswanya agar selalu dalam kondisi aman dan sehat selama di China. Diketahui sebanyak 12 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya atau UNESA tersebut sedang menjalankan program belajar di Central China Normal University (CCNU) di Wuhan, China melalui beasiswa. Saat ini pemerintah China, telah memberlakukan keputusan untuk mengisolasi Wuhan, demi mengantisipasi penyebaran virus corona. Berikut kita simak videonya pada Fokus, 27 Januari 2020

  • Sidoarjo
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Unesa
  • virus corona
  • Wuhan China
  • ccnu
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News21 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu