logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kisah Pria Difabel Bangkit dari Keterpurukan, Bikin Miniatur Kapal Pinisi dari Bambu

News20 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 08:02 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2020, 19:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Memanfaatkan bambu di sekitar tempat tinggalnya, seorang penyandang disabilitas di Tulungagung, Jawa Timur berkreasi membuat miniatur kapal klasik nan unik. Dari bambu seharga belasan ribu per batang, kerajinan kapal klasik ini, terjual hingga harga ratusan ribu rupiah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya. Keterbatasan fisik tak membatasi Budiono berkreativitas. Akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya beberapa tahun lalu, kedua kaki warga Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Tulungagung ini, mengalami kelumpuhan. Sempat menutup diri selama beberapa tahun, Budiono bangkit dan berkreativitas. Dengan memanfaatkan bambu yang banyak terdapat di sekitar rumahnya, Budiono berkreasi membuat miniatur kapal klasik yang unik. Bambu jenis apus yang didapatkan dari sekitar desanya, dipotong sesuai ukuran perahu yang akan dibuat. Dari potongan bambu yang bagian kulitnya dibuang inilah, Budiono memulai mengerjakan rangka dan lambung kapal. Meski terlihat sederhana, tapi pemasangan bagian-bagian kapal memerlukan ketelitian dan perhitungan yang tepat, agar mendapatkan bentuk yang tidak hanya serasi namun juga kokoh. Untuk membuat satu unit miniatur perahu atau kapal, biasanya dapat diselesaikan dalam waktu 1-2 minggu. Selain bentuk kapal pinisi, Budiono, juga membuat kapal uap mississippi king, buatan abad ke-19, serta kapal fiksi dalam film Pirates of the Caribbean, Black Pearl. Dia menuturkan, dalam pengerjaan miniatur kapal klasik ini, bagian yang tersulit adalah memasang bagian ornamen kapal, karena harus dipasang sedetil mungkin, agar mirip dengan aslinya. Pemasaran kerajinan miniatur kapal ini masih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Terkadang karya kreatif ini juga diikutsertakan dalam pameran. Untuk harganya, sebuah miniatur kapal bambu ini dijual antara Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung ukuran dan jenis miniatur kapal yang dipesan. Mari kita simak videonya pada Fokus, 17 Januari 2020.

  • Penyandang Disabilitas
  • Tulungagung
  • kapal pinisi
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • bambu
  • kerajinan bambu
  • kecamatan gondang
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News32 menit yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News34 menit yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News35 menit yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News38 menit yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News6 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News6 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News21 jam yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu