logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Jokowi: Kedaulatan Tak Bisa Ditawar-tawar, Natuna Adalah Indonesia

News9 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 14:32 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 17:50 WIB
Copy Link
Batalkan

Di tengah kabar banyaknya kapal nelayan dikawal kapal penjaga pantai China berlayar di perairan Kepulauan Natuna, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rabu, 8 Januari kemarin datang berkunjung. Saat bertemu dengan ratusan nelayan di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT)Selat Lampa, Jokowi mengatakan sejak dulu Natuna merupakan teritorial Indonesia. "Kedaulatan itu tidak bisa ditawar-tawar. Natuna ini adalah Indonesia, ada bupatinya, ada gubernurnya. Natuna adalah Indonesia," kata Jokowi, seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (9/1/2020). Jokowi juga menegaskan tidak ada kapal asing yang memasuki wilayah teritorial Indonesia seperti pemberitaan yang berkembang belakangan ini. Situasi di perairan Natuna beberapa hari terakhir memanas menyusul keberadaan kapal-kapal pencari ikan asal China yang dikawal kapal penjaga pantai Negara Tirai Bambu itu berlayar di kawasan perairan Kepulauan Natuna. Berdasarkan konvensi United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) tahun 1982, perairan Natuna termasuk dalam zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia yang bebas dilintasi kapal-kapal internasional. Karenanya kapal-kapal internasional tidak diperkenankan mengambil kekayaan alam dari wilayah ZEE Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menempuh jalur diplomasi untuk menyelesaikan masalah ini dengan melayangkan nota protes terhadap China melalui duta besar China yang ada di Jakarta. Sementara itu, pasukan TNI dan Badan Keamanan Laut RI terus disiagakan di perairan Natuna untuk terus memantau kondisi di wilayah tersebut.

  • Jokowi
  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Natuna
  • Program TV News
  • kepulauan natuna
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu