Pria Aniaya Kekasih Berujung Maut di Cimahi

Penganiayaan sadis berujung maut menimpa seorang buruh perempuan di Kota Cimahi, Jawa Barat. Ia tewas dianiaya oleh pria yang merupakan kekasihnya.

Sadisnya lagi, seorang anak balita yang sedang digendong oleh korban juga turut mengalami penganiayaan oleh pelaku.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (16/12/2019), garis polisi terpasang di depan pos satpam di kawasan Baros, Kota Cimahi.

Sejumlah warga bahkan menyaksikan penyerangan membabi buta dilakukan pelaku saat gadis berusia 29 tahun itu turun dari mobil minibus usai beribadah di gereja pada Sabtu, 14 Desember 2019 malam.

Pelaku yang merupakan kekasih korban itu menusukkan senjata tajam sejenis samurai ke bagian tubuh korban. Bahkan keponakan korban berusia 4 tahun yang berada dalam gendongannya tak luput dari penganiayaan pelaku.

Gadis yang berprofesi sebagai buruh itu tewas di lokasi kejadian dengan luka tusukan di dada, punggung, dan kepala, sementara keponakannya kritis.

"Saya udah masuk ke sini, cuma saya denger anak-anak saya teriak, pikir saya pada bercanda, cuma temen saya juga ikut pada teriak-teriak, makanya saya ikut keluar taunya adik saya udah jatuh, udah darah semua. Pelakunya kebetulan pacarnya, pacar si korban," ujar kakak ipar korban Sri Sugianto.

Usai kejadian, keluarga korban bersama warga lalu mengejar pelaku yang kabur dan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Cimahi. Polisi masih mendalami penyelidikan guna mengungkap motif dibelakang penganiayaan maut.

Namun diduga ada hubungannya dengan jalinan asmara antara korban dan pelaku. Usai menjalani autopsi di RS Bhayangkara, rencananya jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Kupang, NTT.