logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Komunitas Reptil Beri Edukasi Mengenai Ular Kepada Warga Perumahan di Jember

News6 Desember 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 14:40 WIB
Diterbitkan 06 Des 2019, 12:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Menyusul merebaknya teror ular kobra, permukiman warga di Jember, Jawa Timur, sengaja mendatangkan komunitas reptil. Langkah ini sebagai upaya preventif, mengantisipasi hal terburuk yang bisa saja terjadi, salah satunya penanganan pertama jika sampai tergigit ular berbisa. Dua ekor ular sanca jenis batik dan kembang, terlihat merayap di areal tanah lapang di Kompleks Perumahan Tegal Besar Permai 1, Kecamatan Kaliwates, Jember. Kendati bukan tergolong berbisa, kemunculan ular berukuran cukup besar itu langsung mengundang perhatian warga. Namun ular yang dilihat warga kali ini bukanlah ular liar, seperti puluhan kobra yang akhir-akhir ini kerap hadir di tempat tinggal mereka. Berikut seperti ditayangkan Liputan6, 4 Desember 2019. Dua hewan melata ini merupakan media edukasi dari komunitas pecinta reptil yang sengaja didatangkan untuk memberikan berbagai pengetahuan kepada warga, mulai dari langkah antisipasi agar ular tak sampai masuk ke rumah, hingga pertolongan pertama jika tergigit ular berbisa. Edukasi ini disambut antusias warga terlebih saat terjadi kontak langsung dengan reptil tersebut. "Sekitar awal Juni hingga nanti pertengahan Maret, itu merupakan musim berkembang biaknya, jadi tindakan preventif yang harus dilakukan yaitu membersihkan lingkungan sekitar, saluran air dibersihkan dari tanaman-tanaman, di sekitar rumah, jika ada barang-barang yang numpuk atau tidak terpakai lebih baik disingkirkan," kata Eko Nugroho, Anggota Komunitas Reptil. Hingga kini, masih belum diketahui pasti asal puluhan kobra yang menghantui warga Perumahan Tegal Besar Permai. Namun fenomena itu diduga berkaitan dengan perubahan cuaca dan bertepatan dengan musim kawin. Sehingga membuat hewan melata tersebut merangsek ke permukiman penduduk. Satwa ularmemang selama ini menjadi salah satu reptil yang paling ditakuti sehingga sering kali dibunuh. Padahal keberadaannya cukup penting untuk keberlangsungan rantai makanan.

  • Jember
  • Ular
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • kecamatan kaliwates
  • komunitas reptil
  • mengenalkan ular
  • warga perumahan
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssejam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssejam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssejam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssejam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News6 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News7 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu