logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Temuan LSM soal Telur Terkontaminasi Dioksin Kadar Tinggi di Sidoarjo

News21 November 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 10:35 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 21:03 WIB
Copy Link
Batalkan

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pemerhati lingkungan Ecoton membenarkan temuan hasil kajian telur ayam kampung mengandung dioksin kadar tinggi di kawasan pabrik tahu Tropodo dan Desa Bangun Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (21/11/2019), hampir di seluruh kawasan tersebut mengunakan bahan bakar sampah plastik impor. Hal ini telah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Apa dampaknya? Dioksin akan meracuni rantai makanan. Di antaranya telur karena ayam kampung mengomsumsi makanan yang terkontaminasi zat dioksin. Sedangkan bagi manusia akan berdampak pada menurunnya organ reproduksi. Temuan LSM Ecoton terkait racun dioksin akibat pembakaran sampah plastik saat memproduksi tahu disikapi pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pabrik tahu diharapkan tidak lagi menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar. Pabrik tahu di kawasan Tropodo lebih suka menggunakan sampah plastik saat memproduksi tahu, karena biaya produksinya lebih murah dibandingkan kayu bakar atau bahan bakar lainnya.

  • Fokus
  • Indosiar
  • Program TV News
  • Sidoarjo
  • Pabrik Tahu
  • pabrik tahu tropodo limbah plastik
  • pabrik tahu sidoarjo
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News2 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News2 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    News3 jam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    Newssehari yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    Newssehari yang lalu
  • news12:37
    Jenderal Sedih Polri Terus Dicap Negatif, Keras Minta Polisi Jangan Memeras Rakyat!
    Newssehari yang lalu
  • news08:51
    Cara Mahfud Cintai MK: Kalau Rusak Saya Dobrak Dari Dalam!
    Newssehari yang lalu
  • news09:01
    Irit Bicara, Reaksi Eks-Menag Yaquit Usai 8 Jam Diperiksa KPK
    Newssehari yang lalu
  • news06:05
    Teror Anjing Rabies di Bangli, 12 Warga Jadi Korban
    Newssehari yang lalu
  • news09:10
    Bendera Putih Berkibar di Aceh, Simbol Keputusasaan Korban Banjir?
    Newssehari yang lalu