logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Seorang PNS di Sidoarjo Koleksi Keris Sebagai Warisan Leluhur

News4 November 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 03:23 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 08:10 WIB
Copy Link
Batalkan

Keris, salah satu warisan leluhur bangsa Indonesia, selain sebagai senjata, ternyata memiliki nilai dan filosofi pelajaran hidup yang tergambar dalam bilahnya. Keunikan dan makna tersebut banyak menarik seseorang untuk menjadi seorang kolektor keris. Seperti seorang PNS asal Sidoarjo, Jawa Timur, tertarik mengoleksi keris, hingga 200 bahkan di antara koleksinya dibuat tahun 290 masehi. Berikut kita simak video liputannya pada Fokus. Di rumahnya yang sederhana, kawasan perumahan di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Muhammad Wildan, mengumpulkan ratusan keris. Koleksinya ini terdiri dari berbagai jenis keris, termasuk tahun pembuatan, hingga asal daerah. Mulai masa kerajaan di era Hindu-Budha, hingga Kesultanan Mataram Islam, dengan ciri khas masing-masing. Bahkan, di antaranya ada jenis keris yang disebut kadga atau kadgo. Sepintas yakni mirip pedang. Diduga keris jenis kadga adalah satu di antara cikal bakal keris yang ada di Nusantara. Tak heran saat diuji di Badan Atom Nasional, gagang kayu kadga yang sudah memfosil, dideteksi terbuat tahun 290 masehi, jauh sebelum era kerajaan Majapahit. Selain sebagai senjata, keris ternyata memiliki nilai filosofi tinggi. Keris dari era Kesultanan Mataram Islam ini terdapat lukisan pada bilahnya, yang disebut pamor udan emas. Pamor ini di antaranya memiliki ajaran, agar sukses, pemiliknya harus mau bekerja keras. Selain itu, harus punya kepekaan sosial tinggi, dengan gemar bersedekah. Ibarat turunnya udan emas, atau hujan emas, kepada mereka yang membutuhkan. Dengan berbagai ajaran hidup yang terkandung dalam bilah keris, sudah selayaknya keris memiliki nilai budaya tinggi, dan bukan hanya sekadar dipandang sisi mistisnya. Keris yang diakui UNESCO menjadi warisan budaya asli Indonesia, membuat Wildan yang juga seorang PNS di Pemkab Sidoarjo ini, semakin semangat mengoleksi keris. Di samping untuk melestarikan budaya bangsa dengan menjaga benda warisan leluhur, diharapkan para pemerhati maupun generasi muda bisa mengambil pelajaran tingginya nilai budaya dan peradaban para leluhur bangsa.

  • UNESCO
  • Sidoarjo
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Keris.
  • kolektor keris
  • kadga
  • kesultanan mataram islam
  • pamor udan emas
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News3 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News3 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News3 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News3 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News8 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News8 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu