logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Festival Jungle Tracking Semeru Kenalkan Keanekaragaman Hayati

News2 Oktober 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 09:44 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2019, 21:25 WIB
Copy Link
Batalkan

Bertempat di blok hutan Ranu Darungan, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang atau sisi selatan Gunung Semeru. Festival Jungle Tracking Semeru digelar oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Puluhan tim yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan para peneliti dari berbagai kota di Indonesia, melakukan jelajah hutan di kawasan konservasi itu. Dalam kegiatan tersebut, peserta berjalan sekitar 2 km, menelusuri kawasan hutan konservasi. Sembari melakukan identifikasi, terhadap sejumlah flora atau tanaman khas Gunung Semeru. Baik dari sisi spesies, atau jenis, hingga golongan atau famili tumbuhan. Selain untuk mengenalkan aneka flora di Gunung Semeru, festival ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian generasi muda dalam melestarikan alam, khususnya tanaman endemik asli Indonesia. Sedikitnya 500 jenis tanaman, mulai dari tanaman semak belukar, kayu hutan, pinang, hingga bunga diteliti oleh para peserta. Bahkan untuk jenis bunga anggrek saja, di kawasan Gunung Semeru ini saja terdapat 148 jenis. 40 jenis di antaranya, merupakan tanaman langkah dan dilindungi, seperti anggrek malacius corpore dan anggrek macodes tentola. Menurut Tony Artaka, Kepala Resort PTN Ranu Darungan, masyarakat harus mengenal keragaman hayati yang ada di Indonesia. Hal ini agar waspada terhadap masuknya jenis-jenis asing dari luar yang dapat mengancam kelestarian tanaman lokal. Kegiatan Festival Jungle Tracking Semeru tersebut disambut antusias peserta, selain memberikan pengalaman baru, mereka juga bisa melihat sejumlah flora langkah di alam bebas. Peserta Festival Jungle Tracking yang berhasil melakukan identifikasi terhadap 50 flora saja, akan mendapatkan hadiah dan penghargaan langsung dari panitia. Demikian diberitakan Liputan6, Selasa, 1 Oktober 2019. Yuk tonton video-nya

  • Gunung Semeru
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • TNBTS
  • Ranu Darungan
  • Pronojiwo
  • festival jungle tracking
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News2 hari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News2 hari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News2 hari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News2 hari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News2 hari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News3 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News3 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News3 hari yang lalu