logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Kabut Asap Palangka Raya Masuk Level Berbahaya, Mobil Oksigen Keliling Bantu Warga

News28 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 04:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2019, 20:55 WIB
Copy Link
Batalkan

Kebakaran hutan dan lahan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terus mengancam kesehatan masyarakat. Kabut asap membuat kualitas udara berada pada level berbahaya untuk manusia. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (28/9/2019), kondisi ini pun juga berdampak buruk terhadap para petugas dan relawan. Diketahui setiap hari mereka harus berjibaku memadamkan api di tengah kepungan asap tebal kebakaran hutan dan lahan. Untuk mencegah semakin banyaknya penderita Infeksi Saluran Napas Atas (Ispa), layanan mobil oksigen keliling pun diberikan dengan menyediakan layanan kesehatan mulai dari pengkuran tensi tekanan darah, pemberian oksigen, vitamin, masker hingga penyuluhan singkat kesehatan. "Harapannya, kita bisa memberikan penanganan terlebih dahulu atas kebutuhan oksigen untuk masyarakat dan petugas pemadam karhutla," kata petugas medis Inayati. Mobil oksigen keliling ini akan terus berpatroli menyasar para petugas dan relawan karhutla di lapangan serta masyarakat yang jauh dari fasiltas kesehatan.

  • Kebakaran Hutan
  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Siang
  • Program TV News
  • karhutla
  • Palangka Raya
  • kebakaran hutan kalimantan
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News13 jam yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News14 jam yang lalu
  • news12:37
    Jenderal Sedih Polri Terus Dicap Negatif, Keras Minta Polisi Jangan Memeras Rakyat!
    News14 jam yang lalu
  • news08:51
    Cara Mahfud Cintai MK: Kalau Rusak Saya Dobrak Dari Dalam!
    News14 jam yang lalu
  • news09:01
    Irit Bicara, Reaksi Eks-Menag Yaquit Usai 8 Jam Diperiksa KPK
    News16 jam yang lalu
  • news06:05
    Teror Anjing Rabies di Bangli, 12 Warga Jadi Korban
    News16 jam yang lalu
  • news09:10
    Bendera Putih Berkibar di Aceh, Simbol Keputusasaan Korban Banjir?
    News16 jam yang lalu
  • news06:11
    Resbob Ditangkap Polisi | PM Australia Sebut Ahmed Pahlawan Usai Penembakan Bondi
    News16 jam yang lalu
  • news05:36
    Momen Prabowo Jenguk Korban Ditabrak Mobil Pengangkut MBG
    News16 jam yang lalu
  • news09:01
    Irit Bicara, Reaksi Eks Menag Yaqut Usai 8 Jam Diperiksa KPK
    News19 jam yang lalu