Sempat Hilang, Kabut Asap Kembali Selimuti Kota Palembang
Sempat hilang selama tiga hari akibat hujan, kabut asap pekat kembali menghampiri dan menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu pagi. Tebalnya kabut asap membuat jarak pandang sangat terbatas.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (28/9/2019), pengendara yang melintas di kawasan Jakabaring pun harus menyalakan lampu kendaraanya.
Pekatnya kabut asap juga dikeluhkan warga karena mengancam kesehatan warga.
"Kabut asap ini tebal sekali, mata jadi perih," ucap Dahlan.
Kabut asap kembali muncu di Kota Palembang akibat kebakaran lahan yang masih terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Bus AKAP Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal di Jalintim Palembang-Jambi
Unik 29 Apr 2024, 22:25 WIB -
VIDEO: Viral Bus Putra Remaja Diduga Ditembak OTK di Musi Banyuasin, Kaca Kanan dan Kiri Pecah
Unik 29 Apr 2024, 18:00 WIB -
VIDEO: Ribut dengan Polisi, Debt Collector Nangis saat Ditangkap
Nasional 26 Apr 2024, 16:30 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
6 Gaya Berani Amanda Manopo Tiru Gaya Lady Boss Hong Hae In di Drakor Queen of Tears
Lifestyle 34 menit yang lalu -
6 Gaya Formal Airin Rachmi Diany yang Identik dengan Hijab dan Kacamata
Lifestyle 40 menit yang lalu -
Sederhana tapi Curi Perhatian, 6 Potret Reza Rahadian Jalani Umrah Pancarkan Pesona yang Bikin Adem
Lifestyle 51 menit yang lalu -
VIDEO: Amerika Sampaikan 3 Pesan Penting untuk Hamas dan Israel
Internasional 51 menit yang lalu