logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Dampak Kemarau Melanda Ponorogo dan Telaga Wisata Sarangan Magetan

News24 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 21:57 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 05:03 WIB
Copy Link
Batalkan

Dampak kemarau panjang, membuat lokasi wisata Telaga Sarangan di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang dikenal pemandangan yang indah dan sejuk dataran tinggi, namun kali ini berubah drastis. Debit air terus surut, hingga dasar telaga seluas hampir 30 hektar itu, mulai nampak, berikut seperti diberitakan program Fokus, Senin (23/9/2019). Kondisi ini menyebabkan kunjungan wisatawan menurun, dan memaksa penjual jasa wisata di kawasan itu berhenti bekerja. Banyak perahu wisata ditambatkan dan ditinggal pemiliknya. Begitu pula jasa ojek kuda wisata, juga jarang ditemui. Para penjual jasa wisata itu, beralih profesi menjadi buruh tani, atau berkebun, agar tetap bisa mendapat penghasilan untuk keluarga. Sementara di Ponorogo, kemarau panjang juga berdampak sungai dan saluran irigasi sawah di Desa Manuk, Kecamatan Siman, mengering. Kondisi itu terjadi sejak 2 bulan terakhir. Apalagi sumber mata air yang ada di sekitar perkampungan, juga kering. Praktis, selain tak bisa mendapatkan air bersih, hal tersebut membuat warga yang mayoritas bekerja di sektor pertanian, tidak lagi bisa beraktivitas. Menyikapi hal ini, warga menggelar salat Istisqa, atau salat minta hujan di pematang sawah. Selain berharap hujan segera turun, warga juga berdoa agar kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera, bisa segera diatasi. Warga berharap, dengan salat Istiqa, doa mereka untuk mendapatkan hujan, terkabulkan. Sehingga, kehidupan mereka dalam bertani dan mencari nafkah tidak mengalami kesulitan air.

  • Kemarau
  • Ponorogo
  • Magetan
  • Telaga Sarangan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu