logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Pesawat TNI AU Siap Bantu Modifikasi Cuaca di Palangka Raya

News19 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 10 Sep 2025, 10:16 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2019, 10:44 WIB
Copy Link
Batalkan

Pesawat jenis CN 295 dengan nomor registrasi A2901 milik TNI Angkatan Udara, Rabu, 18 September 2019 siang, sudah berada di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (19/9/2019), untuk setiap penerbangan, pesawat CN 295 ini akan membawa 2.400 kilogram garam semai yang akan ditaburkan di atas awan yang berpotensi hujan. Sehingga keberhasilan modifikasi cuaca sangat tergantung keberadaan awan. Tanpa adanya awan, maka penyemaian pun sulit dilakukan. Selain itu, tebalnya asap dari kebakaran hutan juga menjadi kendala. "Saat ini kita masih terhalang dengan asap, kemarin kita terbang sekitar 8.500 feet layer tebal asapnya itu, setelah itu bisa kelihatan awan-awannya. Untuk hari ini potensi kita lihat prediksi, potensi yang bagus ada di bagian utara," kata Korlap TMC Kalteng Fikri Nur Muhammad. Saat ini pesawat pembuat hujan buatan ini masih terparkir di Apron Bandara Lama. Modifikasi cuaca akan dilakukan saat kondisi cuaca memungkinkan untuk dilakukan penyemaian garam di awan.

  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Pagi
  • Program TV News
  • kebakaran lahan dan hutan
  • pesawat modifikasi cuaca
  • pesawat pembuat hujan buatan
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News2 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News2 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    News2 jam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News21 jam yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News21 jam yang lalu
  • news12:37
    Jenderal Sedih Polri Terus Dicap Negatif, Keras Minta Polisi Jangan Memeras Rakyat!
    News21 jam yang lalu
  • news08:51
    Cara Mahfud Cintai MK: Kalau Rusak Saya Dobrak Dari Dalam!
    Newssehari yang lalu
  • news09:01
    Irit Bicara, Reaksi Eks-Menag Yaquit Usai 8 Jam Diperiksa KPK
    Newssehari yang lalu
  • news06:05
    Teror Anjing Rabies di Bangli, 12 Warga Jadi Korban
    Newssehari yang lalu
  • news09:10
    Bendera Putih Berkibar di Aceh, Simbol Keputusasaan Korban Banjir?
    Newssehari yang lalu