VIDEO: Basarnas Surabaya Gelar Latihan Bersama di Pantai dan Bukit Banyuwangi

Name: VIDEO: Basarnas Surabaya Gelar Latihan Bersama di Pantai dan Bukit Banyuwangi
Uploaded: 2019-09-14T19:00:51.000Z

News15 September 2019

OlehLiputan6

Diperbaharui 22 Sep 2025, 21:06 WIB

Diterbitkan 15 Sep 2019, 02:00 WIB

Copy Link

Batalkan

Untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan potensi SAR, BASARNAS Pencarian, dan Pertolongan Surabaya, Jawa Timur, menggelar pelatihan SAR khususnya wilayah perairan dan laut. Pelatihan ini digelar di pantai Boom dan perbukitan Kalipuro, Banyuwangi, diikuti oleh ratusan peserta. Pelatihan SAR ini diikuti 150 peserta dari berbagai instansi dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta Organisasi Kemasyarakatan dari enam Kabupaten, Kota, di perairan pantai Boom, perbukitan Kalipuro, Banyuwangi. Para peserta mendapat materi teknik penyelamatan di air, dengan teknik perahu karet, dayung, atau teknik membawa korban berenang menggunakan life jacket. Serta penyelamatan tebing di antaranya teknik menaikkan korban dari bawah jurang ke atas, maupun teknik menurunkan korban dari ketinggian, demikian seperti yang tayang pada Fokus, 12 September 2019. Pelatihan ini digelar untuk membina potensi SAR sesuai amanat Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014, Pasal 2 tentang Pencarian dan Pertolongan. Sehingga tanggung jawab pembinaan potensi pencarian korban dilaksanakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Basarnas. "Tujuannya adalah para peserta itu semakin mendapatkan skill, karena mereka meng-aplikasikan langsung dari teori yang kami sampaikan di kelas sehingga, pada nantinya kita melaksanakan operasi SAR bareng, mereka sudah paham pola gerak yang kita lakukan," kata Asnawi Suroso, Koordinator Instruksi. "Karena ini adalah kegiatan teori dan praktek, jika nantinya para peserta ini memiliki keterampilan, baik untuk pertolongan di ketinggian maupun pertolongan di permukaan air, harapannya, pada saat nanti ada operasi SAR, mereka bisa membantu dari personil kantor SAR Surabaya khususnya di pos SAR Banyuwangi untuk bisa memberikan pertolongan pertama," ujar Marsekal Pertama (TNI) F. Indrajaya selaku Direktur Bina Potensi Basarnas. Pelatihan bersama ini juga untuk mengantisipasi beberapa jenis bencana alam seperti tanah longsor, banjir, kecelakaan di gunung, hutan, laut, hingga insiden tercebur dalam sumur.