logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Catatan Keberatan Jokowi Terkait Revisi UU KPK

News13 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 08:22 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 22:26 WIB
Copy Link
Batalkan

Polemik revisi Undang-Undang (UU) KPK terus bergulir. Kamis malam, 12 September 2019, para pimpinan KPK kembali menyatakan sikap dan menyayangkan revisi UU KPK yang dinilai terburu-buru dan tertutup tanpa melibatkan KPK. "RUU KPK itu seakan-akan dikebut dan dibuat tertutup prosesnya, itu kami sesalkan. Pendapat para fraksi pun tidak terbuka tapi ditulis dan diketuk langsung dikirim ke Presiden. Tak lama kemudian langsung surat persetujuannya dikirim ke DPR," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (13/9/2019). Menanggapi polemik itu Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara. Meski menyetujui adanya Dewan Pengawas yang dinilai dapat meminimalisir penyalahgunaan wewenang, namun Jokowi memberikan beberapa catatan keberatan terkait revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK itu. "Penegakan hukum juga harus tetap menjamin prinsip-prinsip perlindungan HAM dan juga untuk memberikan kepastian hukum. Jika RUU inisiatif DPR memberikan batas waktu maksimal satu tahun dalam pemberian SP 3, kami meminta ditingkatkan menjadi dua tahun supaya memberi waktu yang memadai bagi KPK. Yang penting ada kewenangan KPK untuk memberikan SP 3 yang bisa digunakan atau tidak digunakan," ucap Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Dalam konferensi pers yang digelar bersama Mensesneg Pratikno serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi tadi, Jokowi juga menyampaikan bahwa RUU KPK adalah sepenuhnya usulan DPR agar KPK dapat menjalankan fungsinya lebih maksimal.

  • KPK
  • Jokowi
  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Siang
  • Program TV News
  • RUU KPK
  • polemik ruu kpk
  • news05:50
    Korban Banjir Sumatera Histeris Depan Presiden Prabowo
    News3 jam yang lalu
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News3 hari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News3 hari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News3 hari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News3 hari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News3 hari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News4 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News4 hari yang lalu