logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

2 Hari Berlaku, Perluasan Ganjil Genap Belum Mampu Kurangi Polusi Jakarta

News10 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 14:50 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 22:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Kualitas udara Jakarta masih masuk dalam kategori tidak sehat. Jakarta kembali menduduki peringkat nomor satu terburuk di dunia, Selasa pagi tadi. Data dari Airvisual menunjukan kualitas udara DKI Jakarta terburuk di atas Lahore, Pakistan. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (10/9/2019), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dampak perluasan ganjil genap tidak bisa dilihat hanya dalam waktu singkat, mengingat kemarin merupakan hari pertama perluasan ganjil genap resmi diberlakukan. "Kemarin saja kita menyaksikan beberapa kota sangat jauh lebih tinggi polusinya dibanding Jakarta. Artinya kita tidak melihat data jam perjamnya, kita harus secara rata-rata, terus menerus meningkatkan jumlah penumpang kendaraan umum, mengurangi jumlah kendaraan pribadi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain ganjil genap, berbagai cara telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi polusi di Ibu Kota seperti perbaikan sistem transportasi umum dan perluasan trotoar pejalan kaki. (Rio Audhitama Sihombing)

  • Anies Baswedan
  • Ganjil Genap
  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Siang
  • Program TV News
  • ganjil genap diperluas
  • perluasan ganjil genap
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News12 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News12 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News12 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News12 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News12 jam yang lalu
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News20 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News20 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    News20 jam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News2 hari yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News2 hari yang lalu