logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Poin Revisi Undang-Undang KPK yang Tuai Polemik

News8 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 20 Sep 2025, 15:57 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2019, 22:34 WIB
Copy Link
Batalkan

Gelombang penolakan terhadap rencana revisi Undang-Undang KPK terus berlangsung. Bukan saja dari masyarakat luas, tapi juga datang dari para pegawai KPK yang tergabung dalam wadah pegawai. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (8/9/2019), mengenakan kostum hitam-hitam, para pegawai long march dari Bundaran HI menuju ke Gedung Merah Putih KPK. Puluhan pegawai KPK ini membagikan bunga sambil menyerukan penolakan atas revisi UU KPK kepada warga di kawasan hari bebas kendaraan. Mereka berharap Presiden Joko Widodo tidak menerbitkan surat presiden agar pembahasan tak bisa dilakukan oleh DPR. Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai poin-poin yang diusulkan DPR justru rentan melemahkan KPK. Sementara, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menyatakan, revisi UU KPK justru untuk menyempurnakan sistem dan kelembagaan di KPK. Sejumlah poin dalam revisi Undang-Undang KPK yang menuai polemik. Di antaranya, KPK diawasi oleh dewan pengawas yang berjumlah lima orang. Penyadapan yang harus melalui izin dewan pengawas KPK. Serta KPK berwenang menghentikan penyidikan dan penuntutan kasus korupsi. (Rio Audhitama Sihombing)

  • KPK
  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Siang
  • Revisi UU KPK
  • Program TV News
  • uu kpk
  • revisi uu kpk 2019
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu