logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Polri Ungkap Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional di Aksi 22 Mei

News28 Mei 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 15:29 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 15:39 WIB
Copy Link
Batalkan

Polri mengungkap adanya tiga kelompok penumpang gelap menunggangi aksi menolak hasil Pilpres 22 Mei di gedung Bawaslu. Polisi mengamankan enam tersangka yang berencana membunuh empat tokoh nasional. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (28/5/2019), tersangka masing-masing berinisial TJ, HK, AF, HZ, IF dan AD, diduga merupakan jaringan pembunuh bayaran. Peran para tersangka mulai dari pemasok senjata api hingga berperan sebagai penembak jitu. Pada 14 Maret HK mendapat transfer sebesar Rp 150 juta untuk membeli senjata. Sebanyak Rp 25 juta diberikan pada TJ dengan perintah membunuh dua tokoh nasional. Pada 12 April, HK juga mendapat perintah untuk membunuh dua tokoh nasional lainnya. Belakangan, HK diminta membunuh pimpinan sebuah lembaga survei. Polisi menyita empat senjata api ilegal, puluhan butir peluru dan rompi polisi untuk menyamar.

  • Liputan6 SCTV
  • Program TV News
  • aksi 22 mei 2019
  • kerusuhan 22 mei 2019
  • rencana pembunuhan
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News12 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News15 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News15 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News15 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News15 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu