logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Tangkap 257 Provokator Aksi 22 Mei, Polisi: Mereka Pesanan Seseorang

News23 Mei 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 12:55 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2019, 20:39 WIB
Copy Link
Batalkan

Polisi menangkap ratusan perusuh dan provokator pada Selasa, 21 hingga Rabu, 22 Mei 2019. Mereka ditangkap saat melakukan aksi anarkistis, membakar mobil di asrama polisi petamburan, depan Bawaslu, hingga Stasiun Gambir. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (23/5/2019), Polda Metro Jaya mengumumkan sudah menangkap ratusan orang yang diduga telah melakukan kerusuhan pada Rabu kemarin. Setidaknya 257 perusuh sudah ditetapkan sebagai tersangka. Barang bukti juga digelar, mulai dari senjata tajam, busur panah, bom molotov, batu, petasan, uang tunai jutaan rupiah, dan ribuan dolar Amerika Serikat. Sejumlah perusuh mengakui, aksi unjuk rasa adalah pesanan seseorang. "Pelaku perusuh sudah direncanakan dan ada yang membiayai. Mereka sudah mempersiapkan barang-barang dan di tata di pinggir jalan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Sejumlah provokator hingga kini masih diperiksa. Polisi juga mengamankan sebuah mobil ambulans dengan stiker partai politik yang di dalamnya berisi batu-batuan. Ditemukan pula sejumlah uang tunai sebesar Rp 6 juta yang diduga akan dibagikan kepada massa bayaran. Polisi bahkan mengendus rencana aksi penembakan terhadap massa yang nantinya akan disebut mati martir. "Rencana aksi 22 Mei itu ada aksi penembakan pada massa supaya menjadi martir seolah-oleh yang melakukannya adalah aparat sehingga timbullah amarah dari masyarakat," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

  • Liputan6 SCTV
  • Liputan6 Siang
  • Program TV News
  • aksi 22 mei 2019
  • Demo 22 Mei 2019
  • kerusuhan 22 mei 2019
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News2 hari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News2 hari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News2 hari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News2 hari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News3 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News3 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News3 hari yang lalu