RS St. Carolus Gelar Drama Musikal Kemuning dalam Perayaan 100 Tahun

News12 Mei 2019

Diperbaharui 22 Sep 2025, 05:51 WIB

Diterbitkan 12 Mei 2019, 16:53 WIB

Dalam perayaan 100 tahun berdirinya Rumah Sakit Santo Carolus Jakarta yang bertema 'Melayani Dari Hati, Membangkitkan Harapan', sebuah drama musikal dengan judul "Kemuning-Mempelai Berkalang Luka" digelar. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (12/5/2019), bertepatan dengan peringatan tragedi 98, ide cerita dari pementasan drama musikal ini terinspirasi dari kisah nyata yang merefleksikan pergulatan bathin dari para korban tragedi 98. "Di sana ada satu korban yang mengalami pergulatan bathin, bahkan mengalami situasi gangguan jiwa, kemudian ada orang-orang baik yang mau memulihkannya sehingga ia bangkit kembali," ucap penulis dan sutradara Harry Sulistyo. Mengangkat lagu-lagu karya emas musikus legendaris Indonesia A. Riyanto, drama musikal ini dipentaskan oleh 200 orang yang terdiri dari berbagai kalangan, di antaranya para pastur, suster, artis, dokter, perawat, karyawan dari St. Carolus termasuk para mahasiswa dan para siswa. Melalui drama musikal Kemuning ini diharapkan menjadi salah satu sarana untuk melawan lupa terhadap tragedi yang memilukan. "Pada saat pertama saya baca script itu rasanya sakit hati saya, walaupun saya tidak di dalam situasi itu saya juga mengalami, karena saat itu saya syuting di Bali," kata aktris Yati Surachman. "Cerita ini ingin mengajak bahwa kita tidak boleh lupa oleh kejadian itu, tapi kita tidak boleh stuck dan harus bangkit dan ikhlas," jelas aktris Widi Dwinanda. Hasil dari pertunjukkan drama musikal Kemuning ini akan dipersembahkan untuk pengembangan layanan kasih dan juga pembangunan klinik Pratama Carolus di wilayah Nias Barat.