logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Polisi Tangkap 8 Pelaku Perdagangan Orang ke Maroko, Turki, dan Suriah

News10 April 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 21:17 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 15:18 WIB
Copy Link
Batalkan

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri berhasil mengungkap empat jaringan tindak pidana perdagangan orang. Para korban yang jumlahnya hingga seribu orang dikirim ke Maroko, Turki, Suriah dan Arab Saudi. Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (10/4/2019), polisi menangkap delapan orang dengan tiga di antaranya warga negara asing. Jaringan pertama yang ditangkap ada dua orang sebagai agen pengiriman orang secara ilegal ke Maroko. Tersangka bernama Mutiara dan Farhan. Keduanya telah mengirimkan migran Indonesia secara non-prosedural sebenyak 500 orang. Tersangka bermodus menawarkan kerja sebagai PRT dengan gaji Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per bulan. Namun nyatanya mereka diperlakukan secara kasar bahkan tidak dibayar. Lalu polisi menangkap seorang tersangka bernama Halim dengan korban TKI ilegal sebanyak 300 orang. Kemudian tersangka bernama Faizal yang merupakan warga negara Etiopia kelahiran riyadh dan Abdalah Ibrahim. Mereka sudah memberangkatkan 200 TKI ilegal.

  • human trafficking
  • Perdagangan Orang
  • Fokus Indosiar
  • Program TV News
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu