logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Terungkap, Motif Pembunuhan Calon Pendeta di Ogan Komering Ilir

News2 April 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 19 Sep 2025, 07:22 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2019, 21:37 WIB
Copy Link
Batalkan

Calon pendeta ditemukan tewas disebuah perkebunan kelapa sawit, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Ia diduga dibunuh oleh dua pria bertopeng. Polisi yang bergerak cepat mengungkap dan menangkap pelaku dua hari setelah jasad ditemukan. Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (2/4/2019), korban berinisial MZ adalah calon pendeta dalam ikatan dinas Gereja Injili Palembang yang ditugaskan ke Ogan Komering Ilir. Korban ditemukan setelah seorang anak kecil melaporkan kejadian yang menimpa mereka usai pulang berbelanja dari pasar. Guna mengungkap penyebab tewas, korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk autopsi. Usai diautopsi, jenazah MZ dibawa ke Gereja Kristen Injili Indonesia di Sekojo, Jalan Urip Sumoharjo, Palembang. Sejumlah rekan dan puluhan jemaah beserta turut melepas jenazah korban yang akan dimakamkan di Nias. Tak lama, penyelidikan polisi berbuah hasil. Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan MZ yakni pria berinisial N dan H. Keduanya ditangkap di rumah mereka di Dusun Sungai Baung, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Keduanya ditembak pada bagian kaki karena sempat berusaha kabur. Dari hasil pemeriksaan polisi, motif pembunuhan dilakukan karena tersangka N yang diam-diam suka, ternyata sakit hati dengan perkataan korban. Ketika itu, korban pulang usai berbelanja dari pasar bersama anak didiknya yang berusia 9 tahun. Saat berada di perkebunan sawit, mereka dicegat oleh kedua pelaku yang mengenakan topeng. Lalu kedua pelaku mengikat kedua korban dengan karet ban. Mereka sempat memukul anak didik korban hingga pingsan lalu mencabuli korban dengan melucuti pakaiannya. Saat itu, korban meronta dan menarik topeng milik salah satu pelaku hingga dikenali olehnya. Dalam keadaan terdesak mereka mencekik korban hingga tewas.

  • Pembunuhan
  • Program TV News
  • ogan komering ilir
  • pembunuhan calon pendeta
  • patroli indosiar
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News13 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News17 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News17 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News17 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News17 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu