logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Buruknya Stadion Venue Piala AFF U-22 2019

News21 Februari 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 07:25 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2019, 01:07 WIB
Copy Link
Batalkan

Panpel Piala AFF U-22 2019 punya pekerjaan rumah, setidaknya jika mengacu pada venue yang disiapkan. The National Olympic Stadium sebagai venue pertandingan dinilai beberapa tim peserta memiliki kualitas rumput yang buruk. Stadion berkapasitas 50 ribu tempat duduk itu menggunakan rumput sitensis. Namun, rumput yang ada jauh dari kata layak karena karetnya telah keluar dan membuat alur bola jadi terhambat. Kontur rumput sintesis tak lagi tampak karena lapangan sudah dipenuhi dengan karet. Hal ini setidaknya menjadi bukti kualitas lapangan futsal umum yang berada di Indonesia, jauh lebih baik ketimbang di Olympic Stadium. Pada laga Myanmar U-22 Vs Timnas Indonesia U-22, misalnya. Pemain terlihat kerap kesulitan mengendalikan bola dan duel udara, dan tak jarang memakan korban. Di Timnas Indonesia U-22, Witan Sulaeman yang menjadi tumbal dari buruknya kondisi lapangan tersebut. Pemain asal Palu itu mendarat dengan pijakan yang salah karena dipengaruhi kondisi lapangan. "Untuk lapangan, Myanmar U-22 juga memakai lapangan yang sama. Jadi bukan itu alasannya (hasil imbang ini). Akan tetapi, mungkin adaptasi terhadap lapangan dan bukan kami saja yang mengeluh dan banyak tim juga," kata pelatih Indra Sjafri, setelah Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 1-1 melawan Myanmar U-22, Senin (18/2/2019). Banyak tim peserta sudah mengeluhkan kondisi rumput sintesis di lapangan kebanggaan masyarakat Phnom Penh, Kamboja, itu. Keluhan tersebut sudah terdengar ketika mendapatkan latihan resmi sebelum laga Piala AFF U-22 2019 dimulai. Namun, dengan semua tim bermain pada venue yang sama, kondisi lapangan tersebut tak bisa dijadikan alasan. Kini, setiap tim harus bisa beradaptasi cepat dengan lapangan tersebut karena masing-masing tim masih menyisakan dua laga sisa di babak penyisihan Grup Piala AFF U-22 2019. (Zulfirdaus Harahap)

  • Piala AFF U-22 2019
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu